Jens Raven sudah resmi menjadi milik Bali United. Ayah dari penyerang 19 tahun itu, Bjorn Raven, menerangkan alasan kenapa ia akhirnya memilih bergabung dengan 'Serdadu Tridatu'.
Bjorn mengatakan, Bali United datang ketika Jens tengah melakukan TC dengan Timnas U-23 untuk persiapan ASEAN U-23 Mandiri Cup. Jens dan Bjorn melihat itu sebagai suatu kesempatan yang baik. Apalagi, mereka melihat bahwa Bali United merupakan klub Indonesia yang memiliki fasilitas bagus.
Apalagi, Bali United kini menunjuk eks pelatih PEC Zwolle, Johnny Jansen, sebagai nakhoda baru beserta sejumlah asisten asal Belanda juga. Beberapa hal ini membuat Jens mantap memilih Bali United.
"Bali United datang dan dia [Jens] ada di TC untuk turnamen ini. Jadi ya, kami membicarakannya dan bertemu dengan para pelatih, eh, Johnny Jansen, Jeffrey Talan, Ronnie Pander. Saya juga kenal Jeffrey Talan dan beberapa orang Belanda," terang Bjorn saat berbincang dengan kumparan.
"Dia striker muda dan dia striker potensial. Jadi ya, mereka benar-benar memberi kepercayaan diri. Mereka menginginkannya selama tiga tahun. Jadi itu pertanda baik," tambahnya.
Sebelumnya, Jens Raven membela tim muda FC Dordrecht. Menurut Bjorn, menyesuaikan menit main di tim Belanda itu dan Timnas agak sulit, sehingga pindah ke tim Indonesia bisa menjadi pilihan terbaik.
"Ya. Karena, Anda tahu, di Belanda, sulit untuk menyesuaikan jadwal bermain untuk Indonesia atau bermain untuk Dordrecht. Dia melewatkan banyak pertandingan di Belanda. Jadi, oke. Dan kemudian, ini [tawaran Bali United] datang," jelas Bjorn.
"Dan kami juga berpikir saya telah membicarakannya dengan beberapa orang lain. Patrick Kluivert menyambut positif tentang hal itu. Dan, eh, saya melihat wawancara dari Erick [Thohir] juga positif. Jadi ya, itu memberi kami perasaan yang baik, tapi oke. Ini kariernya dan kami pikir ini adalah pilihan yang tepat sekarang untuknya," tandasnya.