Australia dan Indonesia Pererat Hubungan di Bidang Perikanan

Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Julie Collins dan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Sakti Wahyu Trenggono.(MI/HO)

PEMERINTAHAN Perdana Menteri Australia Albanese menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjaga dan memperkuat hubungan perdagangan perikanan dengan Indonesia.

Diskusi produktif telah berlangsung antara Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Julie Collins dan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, menyusul kunjungan Perdana Menteri Australia ke Indonesia, Mei lalu.

Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.

Selain perdagangan, kedua negara kita memiliki sejarah panjang kerja sama bilateral di bidang pengelolaan perikanan, kesehatan hewan akuatik, dan kerja sama biosekuriti.

Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang perikanan, termasuk dalam pengelolaan stok ikan bersama dan melalui badan perikanan regional.

Untuk memperkuat hubungan bisnis-ke-bisnis, Australia akan mendukung misi pangan dan pertanian ke Indonesia pada akhir tahun ini, sejalan dengan Southeast Asia Economic Strategy to 2040 Pemerintah Australia.

Australia berharap dapat memperdalam kerja sama melalui program Memerangi Penangkapan Ikan Ilegal, yang Tidak Dilaporkan, dan Tidak Diatur serta mempromosikan program Perikanan Berkelanjutan di Asia Tenggara.

“Australia menghargai ikatan kuat yang telah terjalin dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pengelolaan perikanan – sebuah industri yang penting bagi perekonomian dan ketahanan pangan kita," ujar Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Julie Collins.

“Pemerintahan Perdana Menteri Albanese berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam kebijakan dan regulasi perikanan dengan Indonesia, oleh karena itu pertemuan hari ini sangat penting,” lanjutnya. (Z-1)