
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, mengajar pelajar di Tanah Air untuk merespons kehadiran Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan positif. Ia mengatakan, TKA dibutuhkan untuk memetakan capaian individual murid dan alat ukur perbaikan kualitas pembelajaran.
Dengan adanya TKA tersebut, Wamen Fajar mengajak semua pihak baik itu pelajar, maupun orang tua untuk tidak cemas dan khawatir seperti menghadapi Ujian Nasional (UN) yang sifatnya wajib dan menentukan kelulusan.
"Saya mendengar di beberapa grup WhatsApp orang tua sudah ramai dan risau mendengar TKA ini. Padahal TKA sifatnya pilihan sehingga tidak wajib alias sukarela tergantung kebutuhan ade-ade ke depan. Jadi jangan dijadikan beban seperti ujian" pesan Wamen Fajar di Forum Komunikasi Publik: Diseminasi Informasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Kolaborasi Komunitas dan Lembaga Masyarakat, pada Sabtu, (6/09).
Oleh karena itu, Wamen Fajar pun mengajak ratusan pelajar yang hadir untuk menyambut TKA ini dengan penuh optimis dan percaya diri karena ini merupakan langkah awal untuk melihat evaluasi belajar murid secara nasional, namun tidak menjadi penentu satu satunya pintu kelulusan.
"Mari sambut TKA dengan asyik dan gembira, sepertinya halnya pendekatan pembelajaran mendalam yang diluncurkan oleh Pak Menteri Abdul Mu'ti yaitu mengutamakan proses belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan" ajak Wamen Fajar disertai tepuk tangan para pelajar dan orang tua yang hadir.
Di sisi lain, Wamen Fajar juga menyoroti pentingnya pelajar untuk menyikapi konten-konten di media sosial dengan arif dan bijaksana.
"Ade-ade semua adalah penerus bangsa ini, maka harus hati-hati dalam melihat konten-konten di media sosial, terutama konten provokatif dan mengandung hasutan padahal belum tentu mengandung kebenaran" pesan Wamen Fajar.
Di akhir sambutannya, Wamen Fajar mengajak semua pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, terutama guru dan orang tua untuk terus mengawasi dan membimbing para pelajar dalam menyaring informasi di media sosial.
"Saya titip kepada semuanya yang hadir, mari menjaga proses pembelajaran dengan baik, karena iklim yang kondusif membuat kita sama sama-sama optimis Indonesia ke depan akan menjadi lebih baik" pungkasnya. (H-3)