Liputan6.com, Jakarta Merah Putih One for All kembali menarik perhatian publik, kali ini dengan berita tentang Junaid Miran. Animator 3D tersebut mengumumkan rencananya untuk mengambil langkah hukum untuk sineas film animasi tersebut, dalam unggahan di YouTube pada Senin (1/9/2025) kemarin dalam unggahan bertajuk "Yes, I'm Suing Them--Need Your Help!"
Video yang ia unggah menampilkan animasi bocah berkulit gelap, yang mirip dengan karakter yang tampil di Merah Putih One for All.
Junaid Miran menyebut bahwa langkah ini ia ambil setelah mendapat dukungan yang besar dari warganet.
"Sejak video terakhirku, kotak masuk,kolom komentar, dan DM-ku dipenuhi pesan-pesan dari kalian. Begitu banyak di antara kalian menulis padaku dengan semangat, dengan marah, dengan cinta, semuanya mendesakku untuk melakukan satu hal, menuntut orang-orang yang telah menggunakan karakter-karakterku tanpa izin," kata Junaid Miran lewat karakter ini.
Sang animator menambahkan, "Aku bisa merasakan betapa kalian semua sangat menginginkan ini. Aku juga bisa merasakan betapa kalian marah atas apa yang terjadi padaku. Dan itu menyentuh hatiku lebih dari yang bisa aku katakan."
Hanya saja, ada satu kendala besar yang ia hadapi untuk melaksanakan niat ini.
Film animasi "Jumbo" terus mencuri perhatian setelah berhasil tembus 7 juta penonton. Dengan biaya produksi yang mencapai 3 hingga 4 kali lipat dibandingkan film live action, "Jumbo" membuktikan bahwa karya animasi lokal mampu bersaing dan mencetak p...