Nathan, yang merasa posisinya terancam, memutuskan untuk melamar Hana di tempat paling romantis—Bukit Bintang. Tapi lamaran itu ditolak. Hana dengan tegas berkata bahwa ia masih istri sah Tian. Penolakan itu membuat Nathan kecewa, sementara di sisi lain, Tian makin terpuruk ketika mengetahui hal tersebut. Cintanya yang tulus kepada Hana selalu terbentur oleh tembok besar bernama keluarga.
Dalam keputusasaannya, Misa justru masuk ke dalam perangkap Vano. Dengan rayuan liciknya, Vano berhasil membuat Misa terjerat dalam hubungan gelap, tanpa Misa sadari bahwa setiap momen mereka direkam diam-diam oleh pria itu. Vano memainkan peran ganda—di satu sisi berpura-pura sebagai “penyelamat cinta” Tian dan Hana, di sisi lain menyimpan niat licik untuk menguasai Misa sepenuhnya.
Ketegangan mencapai puncaknya saat sebuah video memperlihatkan kebersamaan Hana dan Tian tersebar luas—hingga sampai ke tangan Yuda.
Marah besar, Yuda menuduh Tian telah mempermalukan nama baik keluarga, membuka bab baru dalam konflik yang semakin dalam dan tak terhindarkan.