Liputan6.com, Jakarta Pengacara Fahmi Bachmid, menjelaskan bahwa kliennya, Andre Taulany, tidak tahu anak-anaknya datang dalam sidang perceraian dengan Rien Wartia Trigina di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten, Senin (4/8/2025).
Karenanya, Andre Taulany tampak kaget dan marah mendapati anak-anak datang di tengah proses perceraian dengan Erin. Anak-anak Andre Taulany ditolak kemudian diminta pulang. Situasi di pengadilan terasa tegang.
“Enggak tahu, tahunya ada di pengadilan kemarin. Enggak tahu, kita. Anaknya kan di luar negeri, kemarin. Enggak boleh, sama hakimnya ditolak, disusir kan. Enggak boleh anak-anak ikut yang beginian,” kata Fahmi Bachmid.
Ditemui di Jakarta, pekan ini, Fahmi Bachmid berkali menyayangkan seraya menyinggung logika hukum. Mengingat, anak-anak tak boleh dilibatkan dalam perceraian orang tua apalagi, masih di bawah umur.
Pengadilan Melarang
“Enggak perlu lagi kita ajari. Masa kita mengajari hukum sama orang yang belajar hukum. Kan kocak jadinya. Pengadilan melarang, ditolak disuruh keluar, enggak boleh. Disuruh keluar, enggak boleh menjadi saksi dalam perkara seperti ini,” ujarnya.
Bukan berarti anggotak keluarga tak boleh bersaksi dalam sidang perceraian. Yang diperbolehkan, menurut Fahmi Bachmid, adalah keluarga semenda. Misalnya, keponakan dan sebagainya. Bukan keluarga inti. Anak kandung, tidak diizinkan.
Sudah Tersakiti
Yang bikin publik penasaran yakni, alasan Andre Taulany ngotot ingin cerai dari Rien Wartia Trigina. Keduanya menikah pada Desember 2005. Artinya, tahun ini genap dua dekade mereka berumah tangga. Fahmi Bachmid menguak jawaban “tipis-tipis.”
“Pada saat seseorang sudah tersakiti, pada saat seseorang sudah merasa menderita, terjadi penderitaan lahir batin yang berkepanjangan, tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah tersebut kecuali diakhiri. Tidak ada,” Fahmi Bachmid menyambung.
Menyatakan Tidak Sanggup
Fahmi Bachmid kini menjadi kuasa hukum Andre Taulany. Ia menyatakan, ketika seseorang telah tak sanggup lagi melanjutkan rumah tangga, maka jangan dipaksakan. Patut diduga, inilah yang terjadi pada Andre Taulany.
“Di saat seseorang sudah menyatakan tidak sanggup berumah tangga, jangan dipaksakan untuk tetap bertahan karena itu adalah neraka nantinya. Menjadikan penderitaan yang berkepanjangan buat mereka,” pungkasnya.