Ancaman PHK Menguat, Industri Padat Karya di Ujung Tanduk

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ancaman PHK Menguat, Industri Padat Karya di Ujung Tanduk ilustrasi(Dok.MI)

EKONOM Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet berpandangan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki. Menurutnya, keberlanjutan tren ini sangat bergantung pada dinamika ekonomi global, termasuk hasil negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

AS selama ini menjadi salah satu pasar utama bagi produk industri padat karya Indonesia, seperti tekstil dan alas kaki. Jika daya saing produk-produk tersebut melemah di pasar AS akibat kebijakan tarif impor, memiliki efek domino yang dapat memperburuk kondisi ketenagakerjaan di dalam negeri.

“Pengurangan tenaga kerja di tengah situasi ekonomi seperti sekarang bukanlah kondisi ideal. Apalagi, jika terus terjadi di sektor padat karya yang seharusnya menjadi penopang penyerapan tenaga kerja," ungkap Yusuf kepada Media Indonesia, Jumat (8/8).

Berdasarkan data Sakernas BPS yang diolah Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), terjadi pengurangan tenaga kerja sebanyak 415.655 pekerja dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025. Sebanyak 255.874 pekerja dari sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) pada periode tersebut. 

Yusuf menjelaskan, melihat kinerja industri tekstil dalam beberapa tahun terakhir, besar kemungkinan sektor ini akan terdampak pengurangan tenaga kerja lebih besar. Tekanan tersebut dipicu oleh kombinasi faktor, mulai dari menurunnya daya saing akibat banjir produk impor murah hingga perlambatan ekonomi global.

Menurutnya, penurunan daya saing yang diperparah oleh serbuan produk murah dari luar negeri membuat posisi industri tekstil kian terjepit. 

"Akibatnya, PHK di sektor ini semakin besar," ucapnya.

Yusuf menambahkan PHK dalam skala besar, bukan hanya persoalan ketenagakerjaan. Dampaknya merembet pada daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah, terutama di wilayah yang perekonomiannya bergantung pada industri padat karya. Karena itu, pemerintah perlu mewaspadai risiko ini dengan serius.

"PHK besar bisa memberikan efek terhadap berbagai aspek termasuk didalamnya kemampuan konsusmi. Jadi, wajar pemerintah perlu mewaspadai hal ini," pungkasnya. (H-4)

Read Entire Article