Affirmative Basic Income: Jalan Cepat Pengentasan Kemiskinan

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Oleh : Barid Hardiyanto, Peneliti Senior di Lembaga Penelitian Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH) dan Dosen di UIN Prof. Saifuddin Zuhri dan UNU Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, Kemiskinan bukan hanya soal kurangnya penghasilan, tetapi juga menyangkut ketidakadilan struktural dalam sistem sosial dan ekonomi. Selama puluhan tahun, berbagai program penanggulangan kemiskinan telah dijalankan—dari bantuan sosial bersyarat hingga program padat karya—namun hasilnya seringkali bersifat tambal-sulam dan belum menyentuh akar persoalan: ketimpangan akses terhadap sumber daya dan jaminan dasar kehidupan.

Kini, saatnya Indonesia menjajaki sebuah pendekatan yang radikal namun realistis: Affirmative Basic Income, atau UniversalBasic Income (UBI)/ Pendapatan Dasar Universal (PDU), yang diberikan secara khusus kepada kelompok rentan sebagai hak, bukan belas kasihan.

Affirmative Basic Income

Basic Income adalah bentuk jaminan hidup minimum berupa sejumlah uang tunai yang diberikan secara rutin dan tanpa syarat kepada warga. Ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi pengakuan negara atas hak ekonomi setiap orang. Dalam konteks Indonesia, penerapan skema ini secara afirmatif diarahkan kepada kelompok-kelompok paling rentan seperti: petani gurem, buruh, pekerja informal, perempuan kepala keluarga, difable, lansia miskin, dan masyarakat adat.

Pendekatan afirmatif ini penting bukan karena mereka harus dikasihani, melainkan karena negara wajib menegakkan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Affirmative Basic Income menjadi jembatan menuju sistem jaminan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Berbagai studi dan program percontohan di negara lain—dari Finlandia hingga Kenya dan India—telah membuktikan dampak positif dari Basic Income: peningkatan kesehatan mental, motivasi kerja, hingga penguatan investasi keluarga pada pendidikan (Schjoedt: 2016, Kangas: 2019, Aizenman: 2023).

Basic Income bukanlah “uang gratis” yang membuat orang malas. Justru sebaliknya, pendapatan dasar memberikan ruang aman bagi masyarakat miskin untuk mengambil risiko produktif: membuka usaha kecil, mengikuti pelatihan, atau menyekolahkan anak tanpa rasa cemas akan kebutuhan dasar. Ini adalah dorongan kemandirian dan inovasi sosial, bukan bentuk ketergantungan.

Pertanyaan paling umum soal Basic Income tentu adalah: dari mana anggarannya? Jawabannya bukan sekadar dari APBN, tetapi dari reformasi cara kita mengelola keuangan publik dan membangun partisipasi masyarakat.

Berikut ini sumber potensial pendanaan: pertama, Efisiensi Anggaran dan Reformasi Belanja Publik. Banyak anggaran terserap dalam belanja rutin birokrasi dan program tumpang tindih. Penyederhanaan birokrasi dan digitalisasi layanan publik dapat menghemat triliunan rupiah yang dapat dialihkan untuk program Basic Income.

Kedua, Pemberantasan Kebocoran dan Korupsi. Indonesia kehilangan ratusan bahkan ribuan triliun rupiah setiap tahunnya akibat korupsi, dari bansos hingga proyek infrastruktur. Jika pemerintah serius menindak dan memulihkan dana korupsi, maka sumber dana untuk Basic Income sesungguhnya sudah tersedia.

Ketiga, Filantropi dan CSR untuk Keadilan Sosial. Dunia usaha dan kelompok dermawan memiliki potensi besar. Dengan transparansi dan akuntabilitas, dana CSR dan filantropi dapat disalurkan untuk mendukung keberlanjutan skema Basic Income. Keempat, Gerakan Rakyat dan Gotong Royong Digital.

Teknologi memungkinkan penggalangan dana secara partisipatif melalui crowdfunding sosial. Ini memperkuat kepemilikan masyarakat atas program dan memperluas basis pendukungnya. Kelima, Penguatan Peran Pemerintah Daerah dan Skema Percontohan. Pemerintah daerah dapat menjadi pelopor dengan mengalokasikan sebagian Dana Desa, PAD, atau hibah sosial untuk uji coba Basic Income lokal. Jika sukses, skema ini bisa direplikasi secara nasional.

Penutup

Pemerintah pusat dapat memulai dengan proyek percontohan di wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi. Integrasi dengan sistem identitas tunggal digital, rekening inklusif, dan pemantauan partisipatif berbasis teknologi akan memastikan transparansi dan efektivitas implementasi.

Kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, masyarakat sipil, swasta, dan warga—merupakan kunci utama untuk menjadikan Basic Income sebagai gerakan bersama, bukan hanya kebijakan negara.

Akhirnya, Affirmative Basic Income bukan sekadar skema bantuan atau kebijakan teknokratis. Ia adalah transformasi paradigma dalam memandang kemiskinan dan keadilan ekonomi. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata terhadap mereka yang selama ini tercecer dari arus pembangunan.

Dengan mengalihkan dana dari kebocoran anggaran, memperbaiki prioritas pengeluaran negara, dan melibatkan publik dalam semangat gotong royong, Indonesia dapat melangkah lebih cepat dan lebih adil dalam pengentasan kemiskinan

Read Entire Article