Ada Andil Presiden Prabowo, Nusantara Open 2025 Hadir dengan Uang Pembinaan Rp2,6 Miliar

Nusantara Open 2025, kompetisi sepak bola usia muda yang digelar di Indonesia pada Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - Turnamen sepak bola usia muda di Indonesia, Nusantara Open, dipastikan kembali hadir pada tahun ini, setelah terakhir kali terselenggara di 2023.

Nusantara Open 2025 yang merupakan edisi ketiga digelar di Training Ground Garudayaksa Football Academy, Bekasi, pada 25 Agustus hingga 5 September 2025.

Ajang ini menghadirkan kompetisi antar tim kategori usia 16 tahun atau U-16, kelahiran 2009-2010, dengan total hadiah uang pembinaan mencapai Rp2,6 miliar.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Beberapa tim dari Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 atau Super League akan ambil bagian. Ada pula tim akademi, dan terdapat satu tim peserta dari luar negeri.

Juara akan membawa pulang trofi, medali, piagam, dan uang pembinaan Rp1 miliar. Posisi kedua dan ketiga masing-masing menerima Rp500 juta dan Rp350 juta.

Sisanya, peringkat empat hingga 16, tetap dapat apresiasi uang pembinaan Rp50 juta. Sejak awal, Nusantara Open memang hadir bukan sekadar jadi turnamen.

Melainkan wujud nyata dari visi pembinaan jangka panjang yang digagas Presiden RI sekaligus pendiri Garudayaksa Football Academy, Prabowo Subianto.

Pada penyelenggaraan edisi pertama turnamen, 2022, Presiden RI kedelapan itu menyebut dalam tiga tahun berselang, Indonesia harus punya tim untuk Piala Dunia.

Ia menyadari ada yang bilang tak mungkin, namun merasa mentalitas itu yang harus dikiis. Semangat agar tak gentar pun digaungkan saat Nusantara Open 2023.

Para pengurus dan peserta Nusantara Open 2025 berfoto usai drawing atau undian pembagian grup turnamen di Training Ground Garudayaksa FA, Bekasi, 24 Agustus 2025. (Dok. Nusantara Open 2025)

Komitmen Presiden Prabowo pun jadi semangat utama turnamen yang mau membentuk karakter tangguh, sportif, dan bermental juara bagi generasi muda Indonesia.

Pada Nusantara Open 2025, akan memperkenalkan regulasi edukatif seperti Sin Bin, yaitu pemain yang mendapat kartu kuning harus keluar sementara dari lapangan.

Aturan itu disiasati untuk membentuk kesadaran dan evaluasi diri bagi pemain muda, sejalan dengan misi edukasi yang diusung oleh Garudayaksa FA dan PSSI.
 
"Kami juga akan melibatkan tim talent scouting dari Indonesia, serta beberapa dari luar negeri dikoordinir Coach Indra Safri," kata CEO Garudayaksa FA, Dusan Bogdanovic.

"Mereka akan memilih para pemain berbakat, agar kelak bisa berkembang menjadi pemain profesional masa depan Indonesia," ia menambahkan, Minggu (24/8/2025).

Grup A: Garudayaksa FA, Dewa United Development, PSBS Biak, Persija Development
Grup B: Bhayangkara FC, Nova Arianto Academy Pro, Persijap Jepara, Blispi
Grup C: ASTI Academy, Bali United Academy, Chonburi FC Academy, Maluku Utara Selection
Grup D: Perseden Denpasar, PSA Ambon, Akademi Persib Bandung, Bintang Timur Atambua

Sumber: skor.id