Jakarta (ANTARA) - Proses tumbuh gigi pada anak merupakan fase penting dalam pertumbuhan yang seringkali disertai dengan gejala yang membuat orang tua khawatir, salah satunya adalah demam. Meskipun demam ringan saat tumbuh gigi umumnya tidak berbahaya, penanganan yang tepat tetap diperlukan agar si kecil merasa lebih nyaman dan terhindar dari komplikasi.
Berdasarkan informasi dari American Academy of Pediatrics, demam ringan dapat terjadi sebagai respons peradangan ketika gigi bayi mulai menembus permukaan gusi. Kondisi ini biasanya berlangsung singkat dan tidak melebihi suhu 38 derajat Celsius.
Namun, apabila demam anak tinggi atau disertai dengan gejala lain seperti diare, muntah, atau lesu, maka kemungkinan besar ada penyebab lain di luar tumbuh gigi, seperti infeksi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali cara mengatasi demam pada anak yang sedang tumbuh gigi. Berikut adalah sembilan langkah yang dapat dilakukan di rumah:
Baca juga: Demam anak dianggap dalam batas normal bila terjadi enam kali setahun
1. Berikan camilan sehat
Selama masa tumbuh gigi, bayi cenderung ingin menggigit berbagai benda di sekitarnya. Orang tua dapat mengarahkan kebiasaan ini dengan memberikan potongan buah yang aman, seperti apel dingin yang sudah dipotong kecil. Selain membantu meredakan nyeri, camilan sehat juga memberikan nutrisi tambahan.
2. Gunakan teether atau mainan gigi
Mainan gigi (teether) dapat menjadi solusi untuk meredakan rasa gatal dan nyeri di gusi. Pilihlah teether berbahan lembut, bebas BPA, dan selalu bersihkan sebelum digunakan. Penggunaan teether yang didinginkan di lemari es juga dapat membantu meredakan peradangan ringan.
3. Usap gusi bayi
Mengusap gusi bayi dengan jari bersih secara perlahan dapat membantu meredakan tekanan dan nyeri yang dirasakan. Orang tua disarankan mencuci tangan terlebih dahulu, lalu mengusap gusi bayi dengan lembut selama beberapa detik.
Baca juga: Demam pada anak: Penyebab, gejala, dan cara mengatasinya
4. Berikan minuman dingin bernutrisi
Memberikan minuman dingin seperti yoghurt, susu dingin, atau air putih dalam suhu sejuk dapat membantu menenangkan gusi yang meradang. Hindari minuman yang terlalu dingin atau mengandung gula tinggi.
5. Cukupi kebutuhan cairan
Saat demam, anak berisiko mengalami dehidrasi. Bagi bayi yang masih menyusu, berikan ASI lebih sering dengan durasi lebih lama. Bagi anak yang sudah makan MPASI, dapat diberikan air putih, sop hangat, atau cairan bernutrisi lainnya secara berkala.
6. Biarkan anak beristirahat cukup
Tidur dan istirahat yang cukup penting untuk pemulihan tubuh anak. Pastikan suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman agar anak dapat tidur lebih nyenyak, terutama saat tubuhnya sedang demam.
7. Mandikan atau lap dengan air hangat
Jika anak menolak mandi, orang tua dapat menyeka tubuhnya dengan handuk hangat. Langkah ini membantu menurunkan suhu tubuh secara alami serta membuat anak merasa lebih rileks.
Baca juga: Tumbuh gigi bukan penyebab anak terkena demam
8. Pilih pakaian tipis yang nyaman
Pakaian yang terlalu tebal dapat memerangkap panas tubuh. Gunakan pakaian berbahan tipis dan ringan untuk membantu tubuh anak mengatur suhu. Jika diperlukan, selimut tipis bisa digunakan untuk menjaga kehangatan.
9. Konsultasi dokter bila perlu obat
Jika demam membuat anak sangat rewel atau tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter dapat meresepkan paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis dan usia anak. Hindari memberikan obat tanpa arahan medis.
Melalui langkah-langkah tersebut, orang tua dapat lebih tenang dan sigap dalam menangani demam ringan yang muncul saat anak mengalami pertumbuhan gigi. Namun, apabila demam tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Tips efektif atasi demam anak di malam hari agar tidur nyenyak
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.