
Ciri bunga jantan semangka mudah dikenali. Bunga jantan tumbuh lebih awal. Selain itu, masih ada ciri-ciri lainnya.
Berbagai Ciri Bunga Jantan Semangka yang Mudah Dikenali

Secara lebih rinci, inilah ciri bunga jantan pada semangka yang bisa dikenali dengan mudah.
Tumbuh lebih awal dibanding bunga betina. Bunga jantan muncul pertama kali saat tanaman mulai memasuki fase berbunga.
Tangkainya lebih panjang dan ramping. Ciri fisik bunganya berentuk tipis dan memanjang, terlihat lebih menjuntai dibanding bunga betina.
Tidak ditemukan tonjolan atau pembengkakan pada pangkal bunga. Artinya tidak ada tanda bakal buah, berbeda dengan bunga betina.
Benang sari terlihat jelas. Di bagian tengah bunga jantan terdapat benang sari yang berfungsi sebagai alat reproduksi jantan.
Jumlahnya lebih banyak dibanding bunga betina. Ini terjadi untuk meningkatkan peluang terjadinya penyerbukan secara alami.
Kapan Bunga Jantan Semangka Mulai Tumbuh dan Mekar?
Bunga jantan semangka mulai tumbuh dan mekar pada pagi hari sekitar 4 - 6 minggu setelah ditanam, tergantung varietas dan kondisi lingkungan.
Bunga jantan muncul lebih awal dibandingkan betina sebagai bagian dari proses tanaman mempersiapkan penyerbukan. Sayangnya, bunga semangka rawan rontok sehingga harus cepat ditangani.
Mengapa Bunga Jantan Semangka Lebih Banyak Daripada Bunga Betina?
Bunga jantan semangka lebih banyak daripada bunga betina untuk meningkatkan peluang terjadinya penyerbukan. Fungsi utamanya adalah menghasilkan serbuk sari yang dibutuhkan untuk membuahi bunga betina agar bisa membentuk buah.
Menurut penjelasan di buku Sukses Bertanam Semangka, Kuswandi, Nini Marta, (2022), dengan jumlah yang banyak, serbuk sari lebih mudah tersebar oleh angin atau serangga penyerbuk. Inilah yang menjadikan proses mengawinkan semangka jadi lebih efisien.
Baca Juga: Inilah Cara Budidaya Semangka Agar Buahnya Segar
Kesimpulan
Ciri bunga jantan semangka sangat khas dan membedakannya dari bunga betina. Mulai dari kemunculannya yang lebih awal, tangkai yang lebih panjang dan ramping, hingga ketiadaan bakal buah di bagian dasarnya. Dengan memahami hal ini, petani maupun penghobi tanaman bisa lebih mudah mengelola pertumbuhan semangka. (DNR)