30% Produksi Baterai Listrik Produksi RI-China Bakal Diekspor ke AS-Eropa

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Direktur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho saat ditemui di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanDirektur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho saat ditemui di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Direktur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengungkapkan 30 persen produksi megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) konsorsium Indonesia-China bakal diekspor.

Toto menyebutkan, proyek yang baru saja groundbreaking ini sudah memiliki prospek pembeli alias offtaker, baik itu pasar domestik maupun internasional.

Namun, dia tidak bisa membeberkan perusahaan mana saja yang akan membeli baterai dari Indonesia, sebab masih dalam proses penandatanganan dengan pihak konsorsium China.

Proyek tersebut merupakan pengembangan industri baterai hulu ke hilir yang terdiri dari 6 proyek secara terintegrasi, dikembangkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam), IBC, dan Konsorsium CATL Brunp dan Lygned (CBL) yang merupakan anak perusahaan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).

"Sudah ada beberapa offtaker langsung, banyak yang ada di Indonesia, ada juga untuk yang pasar untuk ekspor. Namanya belum bisa keluar karena masih perjanjian dengan CATL," ungkap Toto saat ditemui di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, dikutip Senin (30/6).

Toto menjelaskan, negara asal perusahaan yang ingin membeli baterai dari proyek tersebut meliputi Jepang, India, dan Amerika Serikat (AS). Dia juga membuka peluang bisa diekspor ke Eropa, walaupun dalam kondisi saat ini Eropa sudah memenuhi pasokannya sendiri.

Groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanGroundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

"Kalau kondisi sekarang, saya rasa yang paling bisa itu terutama untuk ekspor ya Amerika, Southeast Asia, sebagian dari India. Kalau Eropa, karena mereka sudah punya kapasitas Eropa cukup besar. Afrika belum," jelasnya.

Pada fase pertama, pabrik tersebut akan memproduksi 6,9 GWh baterai mulai tahun 2026, dan mencapai kapasitas penuh sebanyak 15 GWh pada tahun 2028.

Porsi ekspor dari total penjualan, kata Toto, yakni mencapai 30 persen, sementara 70 persen alias mayoritas akan dipasok di dalam negeri. Produknya tidak hanya untuk baterai kendaraan listrik (EV), namun juga Battery Energy Storage System (BESS) untuk pembangkit intermitten.

"Kalau kita lihat dengan kondisi yang sekarang, diekspor sekitar 30an persen lah. Tapi nanti pasti berubah-ubah tahun-tahun. 30 persen ekspor, sisanya untuk domestik," tutur Toto.

Bisa Tembus Pasar AS Usai Tarif Dagang Mereda

Toto juga menjelaskan, produksi dari proyek investasi China ini bisa menembus pasar AS lantaran tensi perang dagang sudah mereda. Selain itu, dia juga berharap politik bebas aktif yang diemban Indonesia juga diimplementasikan di sektor perdagangan.

Presiden AS Donald Trump sepakat menurunkan tarif impor dengan China menjadi 55 persen. Selain itu, China juga menjadi pemasok mineral tanah jarang yang penting untuk industri otomotif AS.

"Trump kan sekarang udah mulai tidak seperti sebelumnya. Jadi yang kita inginkan dari Indonesia itu, kita ekspor ke China bisa, ke Amerika bisa, ke Eropa bisa. Nah itu harapan dari kita," kata Toto.

Di sisi lain, Toto menilai penggunaan kendaraan EV di seluruh dunia baik itu China, AS, Eropa, bahkan Timur Tengah sudah mulai masif, dipastikan mengandalkan pasokan bahan baku dari Indonesia.

"Nah yang ada nikel itu adalah Indonesia. Jadi itu yang tugas negara kita untuk bisa meningkatkan konsumsi," imbuhnya.

Read Entire Article