
Taman Siswa adalah sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Taman Siswa menganut sistem Among. Apa peran guru dalam sistem among yang diterapkan di perguruan taman siswa?
Soal tersebut dapat ditemukan pada Modul 3 PPG 2025. Di mana sistem among menjadi satu konsep pendidikan revolusioner yang dikembangkan oleh Ki Hadjar Dewantara di Perguruan Taman Siswa.
Peran Guru dalam Sistem Among

Dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara: Peran dan Sumbangsihnya bagi Indonesia karya Adora Kinara (2024: 85), sistem among Ki Hajar Dewantara adalah metode yang sesuai untuk pendidikan karena merupakan metode pengajaran dan pendidikan yang berdasarkan pada asih, asah, dan asuh (care and dedication based on love).
Sistem among juga didasarkan pada dua hal, yaitu kodrat alam dan kemerdekaan. Apa peran guru dalam sistem among yang diterapkan di perguruan taman siswa? Peran guru dalam sistem among ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Guru sebagai Teladan (Ing Ngarsa Sung Tulada)
Dalam pendekatan Among, guru diharapkan menjadi panutan bagi murid-muridnya. Prinsip Ing Ngarsa Sung Tulada menekankan peran guru sebagai figur di garis depan yang memberi contoh nyata dalam perilaku, sikap, serta etika yang terpuji.
Seorang guru tidak hanya menyampaikan materi secara lisan, tetapi juga memperlihatkan sikap dan tindakan yang mencerminkan pribadi yang berakhlak dan berkarakter kuat.
Keteladanan tersebut meliputi kedisiplinan, kesantunan, serta kejujuran yang dapat dijadikan contoh oleh para siswa.
2. Guru sebagai Motivator dan Penggerak (Ing Madya Mangun Karsa)
Guru juga memiliki peran sebagai penyemangat yang berada di tengah-tengah peserta didik guna membangkitkan motivasi dan dorongan untuk belajar.
Prinsip Ing Madya Mangun Karsa menekankan pentingnya peran guru dalam membangun suasana pembelajaran yang positif dan menyenangkan, mendorong siswa agar terlibat aktif, serta memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyalurkan kreativitas mereka.
3. Guru sebagai Pendukung dan Fasilitator (Tut Wuri Handayani)
Prinsip Tut Wuri Handayani mengajarkan bahwa guru perlu memberikan dukungan dan arahan dari belakang, sehingga siswa terdorong untuk tumbuh dan berkembang secara mandiri.
Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 2 PPG: Apakah Masih Ada Hal yang Belum Dipahami, Diskusikan!
Jadi, apa peran guru dalam sistem among yang diterapkan di perguruan taman siswa? Guru memiliki peran sebagai panutan dan motivator. (Umi)