
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pada Minggu (31/8) bahwa aparat telah menangkap seorang tersangka terkait penembakan yang menewaskan mantan ketua parlemen dan politisi pro-Barat, Andriy Parubiy.
Zelensky menyampaikan melalui pernyataan di platform X bahwa tersangka ditahan setelah menembak Parubiy di kota Lviv pada Sabtu (30/8). Dia menambahkan, belum ada rincian mengenai identitas maupun motif pelaku, namun tersangka sudah memberikan pernyataan awal.
"Tindakan investigasi yang diperlukan sedang berlangsung. Saya telah menginstruksikan agar informasi yang tersedia disampaikan kepada publik," ujar Zelensky seperti dikutip CBS News, Senin (1/9).
Karier Politik Parubiy
Parubiy, berusia 54 tahun, merupakan anggota parlemen dari wilayah Lviv yang memiliki rekam jejak panjang dalam politik Ukraina. Dia aktif dalam Revolusi Oranye tahun 2004 dan memimpin unit relawan bela diri ketika protes Maidan 2014 menggulingkan Presiden pro-Rusia Viktor Yanukovych.
Parubiy kemudian menjabat sebagai ketua parlemen Ukraina antara 2016 hingga 2019, menjadikannya salah satu tokoh politik pro-Barat paling berpengaruh di negara itu.
Kronologi Penembakan
Menurut laporan media lokal yang dikutip BBC News, Parubiy ditembak berkali-kali oleh seorang pria bersenjata yang menyamar sebagai kurir dengan menggunakan sepeda listrik. Serangan itu terjadi di kawasan Lviv, wilayah asal Parubiy.
Zelensky mengutuk insiden tersebut sebagai pembunuhan yang mengerikan dan menegaskan bahwa semua kekuatan dan sarana yang diperlukan akan digunakan dalam penyelidikan untuk mengungkap dalang serta motif di balik aksi tersebut. (I-3)