Yolanda Soal Naturalisasi Kiper: Pemicu untuk Bersaing, Bukan Ancaman

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Instagram @yolandakrismonicaYolanda Krismonica, pesepak bola wanita Indonesia, yang kini aktif menjadi pelatih dan Exco APPI. Foto: Instagram @yolandakrismonica

Naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Wanita Indonesia kini tak hanya menyentuh lini tengah atau depan, tapi juga posisi penjaga gawang. Dan dalam waktu dekat, skuad Garuda Pertiwi akan diperkuat oleh kiper diaspora, yaitu Iris de Rouw—satu dari empat pemain asal Belanda yang baru saja disumpah menjadi WNI pada Selasa (10/6) lalu.

Yolanda Krismonica Wijayanti, mantan penjaga gawang Timnas Wanita Indonesia, memberikan pandangannya mengenai fenomena ini dalam sesi wawancara bersama kumparanBOLANITA pada April lalu.

Ia menilai bahwa kehadiran kiper naturalisasi seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman bagi pemain lokal. Justru sebaliknya, bisa menjadi pemantik semangat untuk bersaing secara sehat demi memperkuat tim nasional.

“Dibilang bagus ya oke, karena memang untuk posisi penjaga gawang, kita masih butuh yang lebih dari pemain yang ada,” kata Yolanda di Lapangan Isci, Jakarta Selatan.

“Mau sebagus apa pun pemainnya, kalau di posisi kiper kurang, ya tetap bisa kebobolan banyak juga. Begitu juga sebaliknya. Mau kiper sebagus apa pun, kalau pemainnya masih kurang, ya akan jebol juga,” jelasnya.

Menurut Yolanda, yang penting adalah bagaimana kiper lokal bisa mengambil pelajaran dari para pemain diaspora, termasuk dari sisi kebiasaan bertanding dan kondisi fisik yang umumnya lebih unggul.

“Dengan kehadiran kiper diaspora ini, harusnya memicu kiper-kiper lokal kita untuk bersaing. Sama-sama membawa nama Indonesia, at least kita harus bisa belajar dari mereka,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya mentalitas bersaing dan percaya diri bagi pemain lokal agar tidak kalah sebelum bertanding.

“Jangan pernah takut bersaing, jangan pernah takut kalah. Buktikan saja siapa yang terbaik di tim nasional,” tegasnya.

Yolanda Krismonica, Kiper Timnas Wanita dan Exco APPI, saat diwawancarai kumparanBOLANITA di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (10/5/2024). Foto: Aji Nugrahanto/kumparanYolanda Krismonica, Kiper Timnas Wanita dan Exco APPI, saat diwawancarai kumparanBOLANITA di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (10/5/2024). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Dalam kesempatan yang sama, Yolanda juga mengungkapkan hal terpenting untuk menjadi penjaga gawang yang mampu bersaing di level timnas.

“Yang pertama pasti teknik. Karena jadi kiper timnas wanita itu tidak mudah, challenging banget. Apalagi dari sisi fisik, kita bisa dibilang lebih pendek dibanding negara lain,” katanya.

Selain teknik dan fisik, aspek mental juga tak kalah penting. Tanpa mental yang kuat, kata Yolanda, teknik yang baik pun bisa jadi sia-sia.

“Kalau teknik kamu bagus tapi kamu nggak punya mental berani dan mumpuni, ya itu semua bisa buyar pastinya,” ujar Yolanda.

Soal regenerasi, Yolanda melihat adanya harapan dari beberapa nama muda. Ia menyebut beberapa pemain yang menurutnya punya potensi besar.

“Ada Ghadiza, lalu Edelweiss Aura Diva—dia kaki kiri dan punya tendangan bagus, tapi masih harus latihan lagi. Terus ada Ale, dia punya postur bagus, dan kalau dapat jam terbang lebih banyak, potensial juga gabung bareng mereka,” tutupnya.

Read Entire Article