Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengguna sering menghadapi kendala saat panggilan penting mereka di aplikasi WhatsApp tidak terjawab oleh penerima. Hal ini terkadang menimbulkan miskomunikasi.
Dilansir 9TO5Mac, Minggu (24/8/2025), sekarang sebuah solusi inovatif tampaknya sedang disiapkan oleh pengembang untuk mengatasi masalah komunikasi tersebut. Terobosan baru yang dimaksud menyerupai sistem pesan suara atau voicemail tradisional.
Konsep dasar dari fitur ini sebenarnya cukup sederhana, namun sangat fungsional untuk kebutuhan saat ini. Tujuannya memberikan kemudahan bagi penelepon untuk meninggalkan pesan saat panggilannya tidak diangkat.
Dengan hadirnya pesan yang ditinggalkan, penelepon jadi bisa menyampaikan urgensi dan alasan mengapa mereka tidak mengangkat panggilan. Mekanisme ini jauh lebih cepat dan sopan, jika dibandingkan harus kembali ke ruang obrolan untuk merekam pesan suara manual.
Informasi pengembangan terbosan baru ini pertama kali diungkapkan oleh laman WABetaInfo. Temuan tersebut berasal dari analisis mendalam pada pembaruan aplikasi versi beta terbaru untuk Android. Fitur ini belum terlihat pada platform sistem operasi lainnya.
Kehadiran fitur ini menandakan fokus baru untuk meningkatkan pengalaman penggunaan WhatsApp Call. WhatsApp ingin membuat komunikasi suara menjadi lebih nyaman dan andal.
Status Pengembangan dan Ketersediaan Fitur
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh WABetaInfo, situs yang sering melacak pembaruan WhatsApp. Reputasi mereka dalam menemukan fitur tersembunyi sudah tidak diragukan lagi.
Keberadaannya terdeteksi dalam kode program WhatsApp beta terbaru untuk platform sistem operasi Android, para pengembang Android beta menjadi yang pertama kali melihat potensinya.
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada tanda-tanda kemunculan fitur serupa di versi beta iOS. Pengguna iPhone tampaknya harus menunggu lebih lama untuk merasakannya.
Perlu diingat bahwa fitur ini masih dalam tahap pengembangan aktif oleh pihak WhatsApp. Artinya, masih ada kemungkinan terjadi perubahan pada fungsi dan tampilannya.
Oleh karena itu, belum ada jadwal pasti kapan fitur ini dirilis secara publik. WhatsApp biasanya tidak mengumumkan tanggal rilis untuk fitur beta.
Bahkan, ada kemungkinan fitur ini dapat diubah atau bahkan dibatalkan sebelum peluncuran resminya. Hal tersebut merupakan bagian dari proses pengembangan perangkat lunak.
Pengguna disarankan untuk terus memantau pengumuman resmi dari pihak WhatsApp untuk informasi selanjutnya. Semua pembaruan pasti akan diumumkan melalui kanal resmi perusahaan.
Interaksi Sosial Secara Daring Lebih Optimal dengan Fitur Polling di WA
Selain fitur Voicemail yang sedang dikembangkan, WhatsApp telah lama merilis fitur Polling. Hadirnya fitur ini memungkinkan pengguna membuat jajak pendapat atau survei sederhana dalam obrolan grup maupun pribadi.
Tujuannya dari hadirnya fitur ini adalah memudahkan pengambilan keputusan kolektif dengan cara cepat, efisien, dan terorganisir.
Melalui fitur ini, pembuat polling bisa menyediakan beberapa opsi yang bisa dipilih oleh anggota grup dan hasilnya bakal langsung tampil secara real-time sehingga semua peserta dapat melihat preferensi mayoritas dengan jelas.
Berikut panduan rinci untuk membuat polling di perangkat Android:
- Buka Aplikasi WhatsApp: Pastikan kamu telah menggunakan versi terbaru WhatsApp.
- Pilih Grup atau Chat: Buka grup atau chat pribadi di mana kamu ingin membuat polling.
- Akses Menu Lampiran: Ketuk ikon klip (attachment) di sebelah kolom pesan.
- Pilih Opsi Polling: Dari menu yang muncul, pilih opsi "Poll".
- Tulis Pertanyaan: Masukkan pertanyaan polling-mu di kolom yang tersedia.
- Tambahkan Opsi Jawaban: Isi minimal dua opsi jawaban. Untuk sementara ini kamu hanya bisa menambahkan hingga 12 opsi.
- Atur Preferensi Polling: Jika diinginkan, aktifkan atau nonaktifkan opsi "Izinkan jawaban ganda".
- Tinjau dan Kirim: Periksa kembali pertanyaan dan opsi, lalu ketuk tombol kirim.
Komunikasi Antara Pengguna dan Non-Pengguna Jadi Lebih Mudah
Kemudian, meskipun masih wacana juga seperti Voicemail, WhatsApp Guest Chats adalah sebuah fitur baru yang juga sedang dikembangkan dengan tujuan utama memungkinkan seseorang memulai percakapan di WhatsApp tanpa harus memiliki akun aktif maupun menginstal aplikasinya.
Konsep kerjanya, pengguna WhatsApp dapat membagikan tautan obrolan kepada orang lain melalui SMS, email, atau platform media sosial untuk memulai percakapan.
Begitu tautan dibuka, penerima akan diarahkan ke antarmuka berbasis web yang menyerupai WhatsApp Web, dan langsung dapat berkomunikasi.
Meski sekilas tampak sebagai inovasi besar, fitur Guest Chats tetap hadir dengan sejumlah batasan teknis yang cukup signifikan.
Pengguna tamu yang masuk melalui tautan tidak memiliki kemampuan untuk mengirim konten multimedia seperti gambar, video, pesan suara (voice note), maupun GIF.
Selain itu, mereka juga tidak bisa melakukan panggilan suara ataupun video call. Dengan demikian, interaksi yang dimungkinkan hanya terbatas pada percakapan teks biasa.
Meski begitu, percakapan tetap berjalan secara aman karena didukung oleh sistem enkripsi end-to-end milik WhatsApp. Memastikan tingkat privasi dan keamanan tetap terjaga sebagaimana obrolan biasa di dalam aplikasi.