NASA Temukan Bulan Baru di Uranus, Ukurannya Sepertiga Kota New York!

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Uranus kembali menjadi sorotan dunia astronomi setelah pengamatan terbaru berhasil mengungkap adanya satelit mungil yang diduga menjadi bulan ke-29 planet tersebut.

Mengutip Popular Science, Sabtu (22/8/2025), penemuan ini berasal dari data Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang menangkap citra planet es raksasa itu pada awal tahun ini.

Mulanya, indikasi keberadaan bulan baru terdeteksi NASA pada 2 Februari 2025 ketika instrumen Near-Infrared Camera milik JWST memotret Uranus dengan serangkaian paparan gambar berdurasi 40 menit.

Dari analisis lanjutan, muncul titik samar yang dipastikan bergerak seirama dengan gravitasi planet.

Bulan tersebut sementara diberi kode S/2025 U1 dan diperkirakan hanya berdiameter sekitar 10 kilometer.

Ukuran ini setara dengan sepertiga lebar kota New York, membuatnya jauh lebih kecil dibanding satelit utama Uranus seperti Ariel, Miranda, Oberon, Titania, atau Umbriel.

Misteri Satelit Kecil di Uranus

Peneliti dari SETI Institute, Matthew Tiscareno, menegaskan Uranus memang berbeda dari planet lain karena memiliki jumlah bulan kecil yang jauh lebih banyak.

Menurutnya, hubungan kompleks antara bulan-bulan mungil itu dengan cincin Uranus memberikan gambaran sejarah planet yang penuh kekacauan.

“Hubungan kompleks antara bulan-bulan kecil dengan cincin planet menunjukkan sejarah yang kacau dan tipis batasnya antara sistem cincin dan sistem satelit,” jelas Tiscareno dalam pernyataannya untuk NASA.

S/2025 U1 sendiri berada pada orbit sekitar 56 ribu kilometer dari pusat Uranus. Satelit kecil ini bergerak di bidang ekuator, tepat di antara Ophelia dan Bianca, tidak jauh dari cincin utama, dan orbitnya yang melingkar menandakan ia kemungkinan terbentuk langsung di lokasi tersebut.

Mengapa Voyager 2 Gagal Menemukan S/2025 U1?

Pertanyaan besar muncul setelah penemuan satelit S/2025 U1, yakni mengapa Voyager 2 yang melewati Uranus pada 1986 gagal mendeteksinya.

Para ilmuwan menjelaskan, ukuran yang sangat kecil dan tingkat kecerahan permukaan yang begitu rendah membuat satelit ini hampir tak terlihat.

Dibandingkan dengan bulan kecil Uranus lainnya, S/2025 U1 memantulkan cahaya jauh lebih redup sehingga kamera Voyager 2 tidak mampu menangkapnya dalam flyby singkat hampir empat dekade lalu.

Kondisi ini justru menegaskan keunggulan James Webb Space Telescope (JWST), yang memiliki instrumen jauh lebih sensitif untuk menangkap cahaya samar.

Tanpa kemampuan tersebut, satelit mungil ini mungkin masih tersembunyi hingga hari ini.

Bulan Baru, Sejarah Baru

Menurut ilmuwan dari Southwest Research Institute, Maryame El Moutamid, penemuan ini menegaskan bahwa Uranus masih menyimpan banyak rahasia.

“Bulan baru ini lebih kecil dan jauh lebih redup dibanding bulan terkecil yang sudah diketahui, menandakan masih banyak kompleksitas yang belum terungkap,” jelasnya.

Seperti halnya satelit baru yang ditemukan pada 2023 lalu, S/2025 U1 masih menggunakan nama sementara. Nantinya, International Astronomical Union (IAU) akan memberikan nama resmi.

Berdasarkan tradisi, besar kemungkinan nama tersebut akan diambil dari karakter karya William Shakespeare atau Alexander Pope.

Jika hasil pengamatan JWST ini dikonfirmasi melalui tinjauan sejawat, maka Uranus resmi memiliki 29 satelit alami.

Penambahan ini bukan sekadar angka, melainkan juga membuka peluang baru untuk memahami dinamika sistem planet yang unik sekaligus sejarah terbentuknya tata surya.

Infografis Sejarah Wanita dalam Misi Luar Angkasa

Read Entire Article