Wataru Endo & Pelatih Jepang Kompak Lontarkan Pujian ke Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks (kedua kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Jepang Wataru Endo (kedua kiri) pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (15/11). Foto: Aprillio Akbar/Antara

Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Jepang dalam laga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia hari ini, Selasa (10/6). Jelang laga, kubu Jepang melontarkan pujian kepada skuad 'Garuda'.

Wataru Endo, salah satu pemain andalan Jepang, mengingat kembali momen saat Jepang bertandang ke Stadion GBK pada pertemuan pertama. Ia terkesan dengan atmosfer suporter, hingga semangat juang para pemain.

''Para pendukung [Indonesia] bersemangat, saya memiliki kesan bahwa mereka punya keinginan yang sangat kuat untuk terus mengembangkan sepak bola dan Timnas Indonesia. Mereka punya kepercayaan diri untuk bermain yang baik," kata Endo, dikutip dari Gekisaka.

"Saya punya kesan baha mereka punya pemain-pemain yang hebat dalam hal semangat juang. Pertandingan ini tentu saja akan jadi pertandingan yang sulit, tapi kami bermain di kandang dan kami akan memanfaatkan itu untuk melakukan yang terbaik demi tiga poin," lanjutnya.

Pelatuh Timnas Jepang Hajime Moriyasu uai melawan Timnas Kroasia pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Dylan Martinez/REUTERS

Sementara itu, Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, juga melontarkan pujian kepada Indonesia. Ia menilai Indonesia sudah menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa waktu terakhir.

"Kesan saya tentang Indonesia adalah mereka terus berkembang dalam persiapan untuk Piala Dunia 2-26. Mereka meningkatkan jumlah pemain naturalisasi dan memperkuat tim. Jadi, mereka benar-benar telah meningkatkan level mereka dan saya pikir mereka adalah tim yang memiliki momentum di Asia," ucap Moriyasu.

"Meskipun mereka tim Asia, banyak pemain mereka yang bermain di Eropa. Jadi, saya pikir mereka adalah tim yang bisa bersaing dengan standar global," ujarnya.