Jakarta, CNBC Indonesia - Memanasnya situasi keamanan karena aksi unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya membuat pariwisata di Bali kelimpahan berkah. Banyak masyarakat Jakarta yang mencari tempat aman dan tenang dengan terbang ke Bali.
"Ya lumayan full terus tuh pesawatnya Jakarta-Bali, full terus. Dari sana kan kita bisa tahu (bepergian ke Bali)," kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Agung Rai Suryawijaya kepada CNBC Indonesia, Senin (1/9/2025).
Apalagi pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri sudah menetapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah bagi siswa sekolah. Begitu juga sebagian perusahaan yang sudah mengizinkan adanya WFH maupun bekerja dari manapun (WFA).
"WFH dan WFA Jadi opportunity juga kalau gitu kan. Ketika minggu lalu sudah tahu dia berarti udah banyak yang kesini," kata Rai Suryawijaya.
Foto: Wisatawan Bali. AP/Adam Schreck
Tourists enjoy the sunset on Seminyak Beach in Bali on Thursday, Sept. 5, 2024 (AP Photo/Adam Schreck)
Adapun lokasi favorit masyarakat Jakarta tetap berada di sekitaran Bali Selatan, misalnya wilayah Nusa Dua, Denpasar serta Kabupaten Badung.
"Badung juga ya, jadi Bali Selatan. Kalau Bali Utara aman juga nggak ada masalah. Tapi banyak yang menuju ke Bali Selatan," sebutnya.
Kalangan agen travel juga mengakui bahwa ada kenaikan permintaan terhadap penjualan tiket ke Bali. Wilayah ini menjadi salah satu tujuan destinasi favorit selain Singapura dan Malaysia.
"Sekitar 27% peningkatan di weekend kemarin," kata Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNS Bisa WFA Sehari Usai Libur Lebaran, Tapi Ada Syaratnya