Viral Ibu-ibu di Mempawah Protes Jalan Ditutup untuk CFD

Car Free Day (Ilustrasi) Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Hi!Pontianak - Viral di media sosial video seorang ibu-ibu yang protes terhadap penutupan jalan raya untuk Car Free Day (CFD) di Kabupaten Mempawah.

Diketahui aksi protes tersebut disampaikannya saat CFD yang dipusatkan di jalan Gusti M. Taufik atau pasar Mempawah itu sedang berlangsung pada Minggu, 20 Juli 2025.

Pada aawal video yang berdurasi sekitar 3 menit 31 detik itu, ibu tersebut menyinggung Bupati Mempawah beserta jajarannya yang tidak mengetahui fungsi sebenarnya fasilitas umum.

"Orang-orang yang kuliah, orang-orang yang punya ilmu, tetapi kenapa tidak tahu fungsi jalan, fungsi Gor, fungsi pasar. Sekarang orang nak belanja semua jalan di mana-mana ditutup," jelas ibu yang belum diketahui identitasnya itu.

Petugas Satpol PP tampak menyimak dan memberikan sedikit penjelasan kepada ibu-ibu tersebut. Namun karena masih belum puas, petugas meminta ibu tersebut menyampaikan langsung protesnya kepada panitia.

"Jangan teriak-teriak di sini Bu. Kami ini hanya petugas, kalau ibu mau protes langsung sama panitia. Ini hanya sementara bu," jelas beberapa petugas Satpol PP.

Suasana sempat semakin panas karena saling adu argumen. Ibu tersebut bahkan tersulut emosinya karena ada yang menantangnya berkelahi.

"Kau ngajak kelahi, kau pikir pikir aku takut kelahi. Biasa saya kelahi bang," ujar ibu itu.

"Saya cuma tanya fungsi Gor itu tahu tidak. Jadi, pemerintah jangan terlalu bodoh, tolong berpikir secara cerdas, gunakan otaknya, gunakan ilmunya," lanjut ibu itu.

Di akhir video, tampak ibu tersebut langsung meninggalkan lokasi CFD Setelah berdebat cukup panjang hingga saling adu argumen.

Kegiatan CFD yang digelar setiap hari Minggu itu telah dimulai sejak 8 Juni 2025. Kegiatan yang diinisiasi Lurah Terusan itu menjadi pusat keramaian di Mempawah pada setiap Minggunya. Selain menjadi tempat berolahraga, CFD juga menjadi tempat bagi warga untuk berburu berbagai aneka kuliner yang disuguhkan ratusan UMKM.