Usut Pelanggaran HAM Demo Agustus, Akademisi Desak Dibentuknya Tim Pencari Fakta Independen

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Usut Pelanggaran HAM Demo Agustus, Akademisi Desak Dibentuknya Tim Pencari Fakta Independen Pengunjuk rasa memukul anggota kepolisian saat aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8) .(Antara/Galih Pradipta)

DOSEN senior di School of Population Health, Fakultas Kedokteran UNSW Sydney, Anthony Paulo Sunjaya mendesak dibentuknya tim pencari fakta independen guna mengusut adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam peristiwa demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia yang berakhir ricuh pada Agustus lalu. 

Anthony sejumlah diaspora di Australia sangat prihatin terhadap kondisi Tanah Air. Ia menekankan pentingnya mengambil tindakan-tindakan segera untuk menjawab ketidakpuasan masyarakat, baik dalam maupun luar negeri, atas kinerja pemerintah. 

Anthony juga mendesak untuk dibentuknya tim pencari fakta independen untuk menginvestigasi pelanggaran dan pelanggar hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di lapangan saat demo Agustus. 

"Tindak tegas yang bersalah. Jauhi pendekatan militerisasi berikut intervensi yang terlalu dalam/jauh aparaturnya dalam menangani keamanan, apalagi sampai ke arah Darurat Sipil. Di atas itu semua, yang jauh lebih penting adalah, reaksinya jangan hanya bersifat reaktif, tapi harus substansial, menyentuh akar masalah,” kata Anthony melalui keterangannya, Sabtu (6/9).

Ia mengatakan diaspora mengaku frustasi karena momentum yang seharusnya untuk berbenah, tak kunjung diambil. Rasa frustrasi itu bertambah karena semakin tertutupnya ruang demokrasi karena hanya melibatkan dari elite untuk elite.

Sementara itu, dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Shofwan Al Banna Choiruzzad menyebut aksi unjuk rasa yang terjadi di dalam negeri tidak terlepas dari dinamika luar negeri. Peristiwa domestik ditangkap oleh, dan memengaruhi, dunia internasional, begitu pula sebaliknya. 

Ia mengatakan pemandangan dalam negeri kita hari-hari ini jika diringkas, adalah pemandangan meningkatnya ketidakpastian dari berbagai pihak dan anjloknya kepercayaan rakyat terhadap kinerja pengurus negara.

“Pelemahan institusi menyebabkan disfungsi mekanisme demokrasi. Disfungsi mekanisme demokrasi membuat suara rakyat jadi tidak lagi relevan. Alhasil, setiap muncul kekecewaan atau ketidakpuasan rakyat, alih-alih tidak punya kecakapan menanggapi, eh, malah dijogetin,” ujar Shofwan.

Wartawan senior Budiman Tanuredjo juga menyoroti unjuk rasa pada 25 maupun 28 Agustus 2025, hampir semua aparatus demokrasi, yaknicpartai politik, organisasi massa berdiam diri. Selama 36 jam, yakni 28 hingga 30 Agustus, ia melihat elite bingung bagaimana harus bersikap atau memutuskan. Padahal, kata ia, melalui teknologi informasi mutakhir, semua kejadian itu lebih mudah diakses dan dipantau dibanding era-era sebelumnya.

Bambang menyodorkan solusi struktural dengan dibentuknya tim atau komite reformasi independen. 

"Isinya adalah orang-orang yang integritasnya bereputasi tinggi agar punya otoritas kuat dalam mengawal semua tuntutan, mereformasi semua lini pengurus negara, sambil juga mengerjakan semacam tim pencari fakta," pungkasnya. (Faj/P-2)

Read Entire Article