
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan mendukung rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengambil alih kendali penuh atas dua wilayah Ukraina, Donetsk dan Luhansk. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan tidak akan menyerahkan satu inci pun wilayah negaranya.
Menurut laporan AFP, salah satu sumber menyebutkan Putin menuntut Ukraina “secara de facto meninggalkan Donbas,” wilayah yang terdiri atas Donetsk dan Luhansk.
"Trump cenderung mendukung hal itu," ujar sumber tersebut dikutip dari NDTV.
Trump pada Sabtu (16/8) waktu setempat, telah berbicara dengan Zelensky dan sejumlah pemimpin Eropa terkait hasil diskusinya sehari sebelumnya dengan Putin. Namun, menurut sumber yang sama, menyebutkan bahwa Zelensky menolak usulan tersebut.
"Presiden Ukraina menolak untuk meninggalkan Donbas," lanju sember tersebut.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial. Meski begitu, ia tidak sepenuhnya menutup pintu dialog dan menyebut masih mungkin membicarakan isu ini dalam forum trilateral bersama Trump dan Putin.
Meski Rusia telah mengklaim menganeksasi empat wilayah Ukraina pada September 2022, hingga kini Moskow belum sepenuhnya menguasai satupun.
Pasukan Rusia baru menguasai hampir seluruh Luhansk dan sebagian besar Donetsk, sementara pusat pemerintahan di Kherson dan Zaporizhzhia tetap berada di tangan Ukraina. (I-3)