Trump Bikin Gebrakan Lagi, Ganti Nama Pentagon Jadi Departemen Perang

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengganti nama Departemen Pertahanan Negara dari Pentagon menjadi Departemen Perang. Menurut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth, pergantian nama tersebut disebut-sebut sejalan dengan etos prajurit.

Trump akan segera menandatangani pergantian nama instansi tersebut. Langkah tersebut diperkirakan akan menelan biaya ratusan juta dolar dan disebut sebagai organisasi terbesar pemerintah.

Trump juga akan memerintahkan Hegseth untuk merekomendasikan tindakan legislatif dan eksekutif yang diperlukan untuk membuat perubahan nama tersebut menjadi permanen.

Sebagai informasi, hingga tahun 1949, departemen pertahanan AS disebut sebagai departemen perang. Namun, menurut para sejarawan, nama tersebut diubah sebagai sinyal bahwa di era nuklir, AS berfokus untuk mencegah perang.

Sejak menjabat pada bulan Januari, Trump memang telah mengganti nama sejumlah tempat dan institusi, termasuk Teluk Meksiko, dan mengembalikan nama asli pangkalan militer yang diubah setelah protes keadilan rasial.

Perubahan nama departemen jarang terjadi dan membutuhkan persetujuan kongres, namun rekan-rekan Trump dari Partai Republik memegang mayoritas tipis di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Apalagi para pemimpin kongres partai telah menunjukkan sedikit keinginan untuk menentang inisiatif Trump.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung. (Tangkapoan Layar Video/Reuters)Foto: Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung. (Tangkapoan Layar Video/Reuters)
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung. (Tangkapoan Layar Video/Reuters)

Selain itu, perubahan nama ini akan membutuhkan pembaruan tanda dan kop surat tidak hanya oleh para pejabat di Pentagon di Washington DC, tetapi juga instalasi-instalasi militer di seluruh dunia.

Para kritikus mengatakan bahwa rencana perubahan nama ini bukan hanya mahal, tetapi juga merupakan gangguan yang dianggap tidak perlu bagi Pentagon.

Pergantian nama instansi pemerintahan AS juga pernah dilakukan oleh mantan presiden Joe Biden. Kala itu Ia berupaya mengganti nama sembilan pangkalan yang menghormati Konfederasi dan para pemimpin Konfederasi. Hal itu diperkirakan menelan biaya sebesar US$ 39 juta atau sekitar Rp 560 miliar. Namun, upaya itu dibatalkan oleh Hegseth pada awal tahun 2025.

Pada masa jabatan kedua Trump terus menerus menyebut dirinya sebagai presiden yang anti perang. Ia dengan tegas mengatakan bahwa negaranya tak akan memulai perang, bahkan menghentikan perang.

Pada pelantikannya, Trump mengatakan bahwa dia akan membangun militer terkuat yang pernah ada di dunia, dan berjanji bahwa keberhasilannya diukur dari perang yang akan diakhiri dan perang yang tidak pernah dilakukan.

"Warisan saya yang paling membanggakan adalah warisan sebagai pembawa perdamaian dan pemersatu," katanya.

Sebelumnya, Ia menyatakan bahwa Ia akan mengakhiri perang Rusia di Ukraina dalam waktu 24 jam setelah menjabat.

Trump yang telah berusaha menengahi penyelesaian perdamaian juga mengatakan bahwa Ia ingin kedua pemimpin bertemu dan telah mengancam kedua negara tersebut, sebelum menjatuhkan sanksi sekunder pada Rusia.

Namun, pada bulan Juni, pemerintahan Trump bergabung dengan serangan Israel ke Iran, mengebom tiga situs nuklir Iran. Langkah ini memecah belah beberapa pendukung Trump, yang memiliki ideologi "America First" dan menentang intervensionisme militer.

Trump juga terus mendukung sekutu dekatnya, Israel, yang terus melanjutkan perangnya di Gaza.


(rob/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Tarif Impor AS Dinilai Tak Konsisten, Pegatron Sebut Risikonya!

Read Entire Article