
Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang mempengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan? Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu tokoh yang berperan besar dalam dunia pendidikan.
Berdasarkan buku Ki Hajar Dewantara: Pahlawan Pendidikan Indonesia oleh Literasiana (2024:9), Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Indonesia sangatlah besar dan tak ternilai.
Siapakah Tokoh-Tokoh Pendidikan Internasional yang Mempengaruhi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan? Ini Jawabannya

Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang mempengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan? Maria Montessori, Friedrich Froebel, dan Rabindranath Tagore.
1. Maria Montessori
Banyak yang menganggap Maria Montessori sebagai pelopor dalam pembelajaran yang berfokus pada siswa, di mana Playful Learning memiliki peran yang sangat penting dalam pemikiran pendidikan Montessori. Siswa-siswa Montessori diberikan banyak kebebasan untuk memilih aktivitas yang menyenangkan.
Dalam hal ini, guru memberikan kerangka kerja dan tujuan pembelajaran. Panduan yang disampaikan oleh guru dalam pendidikan Montessori dan Playful Learning menetapkan struktur yang memastikan pembelajaran tetap berlangsung dalam suasana kebebasan.
Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, Montessori sering kali menekankan interaksi di antara siswa-siswanya dan menyediakan banyak kegiatan di mana dapat berkolaborasi dan bermain bersama. Montessori memang menekankan unsur “kesenangan” sebagai aspek krusial dalam proses belajar.
2. Friedrich Froebel
Kontribusi terbesar Froebel dalam bidang pendidikan adalah pengenalan konsep “kindergarten”. Froebel meyakini bahwa melalui bermain, anak-anak dapat mulai belajar di usia dini.
Dari Froebel, dapat belajar tentang pentingnya merancang pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, mencakup fisik, kognitif, emosional, sosial, dan sebagainya. Dari perspektif ini, jelas bahwa bermain menjadi aktivitas utama dalam proses pendidikan anak.
Froebel meyakini bahwa anak perlu aktif dan terlibat dalam permainan yang memiliki makna. Oleh karena itu, Froebel seringkali menggunakan mainan sebagai alat pendidikan.
3. Rabindranath Tagore
Kebebasan dan alam, yang dikenal sebagai “metode alam”, menjadi dasar dari filosofi pendidikan Tagore. Tagore mendorong anak-anak untuk berinteraksi dengan dunia nyata secara langsung, alih-alih hanya belajar tentang dunia tersebut melalui buku.
Tqgore berpendapat bahwa dengan pendekatan ini, anak-anak akan belajar lebih cepat, kreativitasnya akan berkembang, dan proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Menurut Tagore, kurangnya kebebasan, serta penerapan disiplin dan hukuman yang keras, dapat menghancurkan dan menurunkan moral anak-anak.
Baca juga: Hari Kartini 2025 yang ke Berapa? Ini Jawaban dan Sejarah Singkatnya
Demikianlah ulasan untuk menjawab pertanyaan siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang mempengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan. Ketiga tokoh di atas mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan. (Adm)