Terdakwa Judol Kominfo Punya Grup Telegram, Namanya 'Service AC'

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa kasus pengamanan situs judi online bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanTerdakwa kasus pengamanan situs judi online bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Para terdakwa kasus dugaan pengamanan situs judi online di Kominfo ternyata memiliki grup Telegram untuk berkoordinasi menjalankan misi mereka. Grup tersebut diberi nama 'Service AC'.

Hal ini terungkap saat salah satu terdakwa, Muhammad Abindra Putra Tayip, dihadirkan sebagai saksi mahkota dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/6).

Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) membacakan salah satu poin keterangan dari berita acara pemeriksaan (BAP) Abindra.

"Saya bacakan untuk poin 17 di BAP saudara Abindra. 'Bahwa setelah website-website judi online tersebut disetujui oleh Ketua Tim maka saya ataupun saudara Radika yang shift kerjanya akan melakukan rekap melalui file Google Sheet akan kami ubah menjadi file berbentuk txt. Selanjutnya kami kirim ke grup Service AC'. Saudara masuk di grup Service AC?" tanya jaksa.

Sidang lanjutan kasus dugaan judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparanSidang lanjutan kasus dugaan judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Masuk," jawab Abindra.

"Grup apa itu?" cecar jaksa.

"Itu grup koordinasi untuk mengirimkan laporan pemblokiran," jelas Abindra.

Abindra membeberkan, grup itu beranggotakan dirinya, Adhi Kismanto, Syamsul Arifin, dan Radyka Prima Wicaksana.

Jaksa kemudian kembali membacakan poin lainnya dalam BAP Arbindra. Dalam BAP itu, Arbindra menyatakan bahwa grup itu mengirimkan data rekap situs judi online yang akan diblokir.

Sebelum dilakukan pemblokiran, Adhi Kismanto akan lebih dulu menyortirnya. Adhi kemudian yang memberikan persetujuan situs-situs judol yang direkap bisa diblokir atau tidak.

"Kemudian tadi grup Service AC, kemudian di poin 19. "Bahwa telah diingatkan grup Telegram Service AC untuk menjaga website judi online yang sudah menyetor agar tidak terblokir. Di mana sebelumnya dalam dalam grup tersebut ada yang seperti saudara jelaskan dan semua anggotanya sudah keluar". Grup Service AC itu masih ada atau sudah dihapus?" tanya jaksa.

"Sudah dihapus," jawab Arbindra.

"Siapa yang menghapus?" cecar jaksa.

"Saya," timpal Arbindra.

"Siapa perintahkan?" tanya jaksa.

"Saat terakhir saudara Adhi Kismanto," ucap Arbindra.

"Kenapa disuruh hapus?" tanya jaksa lagi.

"Karena saat malam itu di tanggal 20 Oktober (2024) saudara Denden ditangkap," jelas Arbindra.

Jaksa lalu mendalami tujuan penghapusan grup tersebut. Namun Arbindra mengaku tak tahu.

"Kalau saudara Denden ditangkap terus kenapa harus dihapus?" cecar jaksa.

"Saya kurang paham terkait itu. Hanya menurut perintah Adhi Kismanto," tutur Arbindra.

Read Entire Article