Sindiran Formappi untuk DPR yang Percepat Rapat karena Takut Terjebak Macet saat Demo

10 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

PENELITI senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia atau Formappi, Lucius Karus, mengkritik sikap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang buru-buru menyelesaikan rapat karena ada aksi demonstrasi di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada 25 Agustus lalu. Menurut dia, sikap itu menunjukkan bahwa anggota DPR berjarak dengan rakyat.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Atau mengkonfirmasi keraguan publik bahwa DPR memang tak mewakili rakyat," kata dia saat dihubungi pada Senin, 25 Agustus 2025.

Dia menilai tak sepatutnya anggota dewan yang dipilih oleh rakyat justru enggan menemui masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi. Lucius mengatakan seharusnya para legislator itu menemui demonstran, alih-alih mempercepat pembahasan rapat untuk menyelamatkan diri dari efek kemacetan imbas aksi demonstrasi.

"Alasan akses pulang agar tidak terjebak aksi demonstrasi memperlihatkan anggota DPR lebih mencari kenyamanan ketimbang bekerja sekalipun risikonya menghadapi macet di jalan," ucapnya.

Terlebih lagi, kata dia, sebanyak 580 anggota DPR itu telah mendapatkan tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta saban bulan. Menurut dia, alasan takut terjebak macet saat ada aksi demonstrasi di gedung DPR tidak menjelaskan kegunaan tunjangan perumahan tersebut.

"Seharusnya tunjangan perumahan itu menjadi jaminan tempat tinggal anggota DPR dekat dengan Kompleks Parlemen," katanya. Namun, dia mengatakan tak sedikit anggota DPR yang tidak ingin tinggal di sekitar Senayan dan justru mencari rumah jauh dari kantor legislatif.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mempersingkat jalannya rapat dengar pendapat umum ihwal pembahasan Rancangan Undang-Undang Penyiaran pada Senin, 25 Agustus 2025. Rapat digelar bertepatan dengan aksi demonstrasi oleh elemen masyarakat di depang gedung Parlemen.

Mulanya Dave yang bertindak sebagai pimpinan rapat mempersilakan para narasumber untuk menyampaikan paparannya. Adapun Komisi I DPR mengundang MUI, KWI, dan Koordinator Komite Nasional Pengendalian Tembakau dalam rapat tersebut.

Setelah seluruh narasumber memaparkan pandangannya terkait materi subtansi, Dave menyarankan agar rapat segera diakhiri. "Mengingat situasi terus bergulir di luar, kami khawatirkan kalau terlalu lama nanti akhirnya sulit keluar dari Kompleks Parlemen," ujar Dave di ruang Komisi I DPR, Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025.

Dia mengatakan pendalaman dan pertanyaan para anggota komisi bisa disampaikan secara tertulis ke narasumber. Padahal dalam rapat-rapat biasanya, pendalaman dan pertanyaan disampaikan setelah para narasumber memaparkan materinya.

Rapat Komisi I DPR ini terpantau hanya berlangsung selama 30 menit. Para anggota DPR kemudian terlihat meninggalkan ruangan untuk segera pulang atau pergi ke tempat lain.

Read Entire Article