Siaga Perang Baru Asia Pecah, Kim Jong Un Marah Besar ke AS dan Korsel

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) akan bereaksi dengan "tindakan balasan yang tegas" jika terjadi provokasi dari latihan militer gabungan antara Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh kepala pertahanan Korut pada hari Senin (11/8/2025).

Peringatan ini muncul saat Seoul dan Washington dijadwalkan untuk melaksanakan latihan tahunan mereka, Ulchi Freedom Shield, yang bertujuan untuk membendung Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, dari 18 hingga 28 Agustus. Pyongyang mengecamnya sebagai latihan untuk invasi.

"Angkatan bersenjata DPRK akan menghadapi latihan perang AS dan (Korsel) dengan postur tindakan balasan yang menyeluruh dan tegas... pada tingkat hak untuk membela diri," kata Kepala Pertahanan Korut No Kwang Chol dalam pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

AS menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korsel. Kedua sekutu ini secara rutin mengadakan latihan gabungan yang mereka sebut bersifat defensif.

Sebenarnya, akhir-akhir ini Seoul dan Pyongyang tampaknya menuju ke arah pencairan hubungan, dengan kedua belah pihak menghapus pengeras suara propaganda di sepanjang perbatasan. Seoul mengatakan pasukan Korut telah mulai membongkar pengeras suara propaganda yang digunakan untuk menyiarkan kebisingan yang mengganggu di sepanjang perbatasan, beberapa hari setelah pemerintahan baru Seoul membongkar milik mereka sendiri.

Militer Seoul mengatakan pada bulan Juni bahwa kedua negara telah menghentikan siaran propaganda di sepanjang zona demiliterisasi, setelah terpilihnya Presiden Lee Jae Myung, berupaya meredakan ketegangan dengan Pyongyang. Hubungan antara kedua Korea telah berada di salah satu titik terendah dalam beberapa tahun di bawah mantan presiden Yoon Suk Yeol, dengan Seoul mengambil garis keras terhadap Pyongyang, yang semakin dekat dengan Moskow setelah serangan Rusia ke Ukraina.

Lee telah mengambil pendekatan yang berbeda dalam berurusan dengan Korut sejak pemilihannya pada bulan Juni. Termasuk meminta kelompok sipil untuk menghentikan pengiriman selebaran propaganda melintasi perbatasan melalui balon.

Perang kedua Korea dimulai sejak tahun 1950-1953. Namun perang itu sejatinya tidak pernah diakhiri dengan perjanjian damai.


(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kim Jong Un Ngamuk, Korut Rilis Warning Perang Nuklir Pertama di Dunia

Read Entire Article