Semen Padang buka suara soal ban transfer FIFA. ‘Kabau Sirah’ jadi satu dari dua klub Super League yang masih bermasalah dengan hukuman tersebut.
CEO Semen Padang, Win Bernandino, mengaku pihaknya sudah menyelesaikan masalah ini. Saat ini, pihaknya menunggu update dari FIFA untuk menghapus hukuman tersebut.
“Kita sudah selesaikan di hari Jumat sore sih memang, cuma mungkin karena weekend ya [jadi belum ter-update oleh FIFA]. Tapi bukti-buktinya sudah kita kirimkan ke pengacara pemain masing-masing sama ke FIFA. Nah, kita lagi menunggu dari situ aja sih,” ucap Win kepada kumparan, Senin (4/8).
“Nanti kan di FIFA itu, 5 hari, 5 hari jika tidak ada respons dari apa namanya, dari pengacara atau dari pemainnya, biasanya dia otomatis hapus list ban-nya itu. Tapi kita sudah bayar, sudah kita selesaikan, kok,” tambahnya.
Semen Padang telah bersiap menuju Super League musim depan. Pemain-pemain impor sudah didatangkan oleh klub yang bermarkas di Gelora Haji Agus Salim Padang itu.
Pada laga perdana, Semen Padang bakal bersua Persib pada Sabtu (9/8). Duel akan tersaji di Stadion GBLA, Bandung.