Sederet Kejanggalan Versi Keluarga di Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 X/@IndonesiaPenang Foto: Dok. IstimewaDiplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan. Foto: X/@IndonesiaPenang Foto: Dok. Istimewa

Kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan (39) masih menjadi misteri. Hingga kini polisi belum mengungkap penyebab tewasnya Arya di kamar idekosnya di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) lalu.

Pihak keluarga Arya membeberkan beberapa hal aktivitas Arya sebelum ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlakban.

Sempat Belanja Pakaian

Sebelum ditemukan meninggal Arya sempat berbelanja pakaian di mal pada Senin (7/7) malam.

Pakaian itu disiapkan Arya Daru untuk tugas di Helsinki, Finlandia, akhir bulan ini. Momen itu pula jadi saat terakhir istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri, berkomunikasi dengan suaminya.

"Jadi yang saya tahu, Daru itu jam sembilan malam masih antre taksi mau pulang ke kosan. Dari belanja baju di GI karena barang-barangnya kan sudah di-pack semua ya, bisa jadi bajunya sudah di dalam koper. Iya untuk keperluan penugasan ke Helsinki. Jadi dia masih melengkapi kekurangan-kekurangan baju, dasi, atau apa gitu," kata kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (15/7).

"Waktu belanja itu yang seingat saya dari ceritanya Pita (istri Arya Daru), itu Daru masih video call ngasih lihat ini bagus nggak celananya, bajunya pas nggak, gitu," jelasnya.

Saat di GI tersebut, berdasarkan cerita Meta Ayu ke Bagus, tak ada hal yang mencurigakan dari sisi Arya Daru maupun kondisi sekitar.

"Nggak ada. Normal-normal saja," katanya.

Hilang Kontak Saat di Taksi

 Instagram/ @indonesiainbaDiplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan. Foto: Instagram/ @indonesiainba

Bagus mengatakan sekitar 1 jam dari terakhir berkontak dengan Arya Daru di GI, Ayu langsung menghubungi penjaga kos. Saat perjalanan pulang di taksi, Arya Daru sudah tak bisa dikontak istrinya.

Bagus bilang saat itu Ayu beranggapan kemungkinan ponsel Arya Daru habis baterai.

"Kan ada time frame yang logis ya, mungkin Pita berpikir, oh bisa jadi baterainya habis, kan bisa tunggu waktu dulu," bebernya.

Namun, dari pengakuan penjaga, Daru tampak mengambil pesanan makanan yang ia pesan via online, sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu Daru juga sempat bertegur sapa dengan penjaga.

Kebiasaan Video Call Anak

Garis polisi di depan pintu indekos yang jadi tempat diplomat, Arya Daru Pangayunan, ditemukan meninggal dunia, Rabu (9/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanGaris polisi di depan pintu indekos yang jadi tempat diplomat, Arya Daru Pangayunan, ditemukan meninggal dunia, Rabu (9/7/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sebelum tidur, Arya memiliki kebiasaan video call dengan kedua anaknya. Namun, pada malam itu, Arya tak menghubungi istri dan anaknya.

"Kenapa kok seperti itu (menghubungi penjaga kos), kebiasaannya Pita (Meta Ayu) sama Daru dan anak-anaknya bangun tidur sama mau tidur itu selalu video call. Selalu. Selalu video call," jelasnya..

"Nggak pernah, bisa dibilang kalau absen itu hanya absen waktunya ya. Mungkin biasa yang jam lima pagi habis subuh, ini mungkin jam enam gitu. Tapi pasti (video call)," jelasnya.

Persiapan ke Finlandia Sudah 100 Persen

Keluarga menyebut Arya Daru telah siap 100 persen untuk berangkat bertugas di Helsinki, Finlandia.

"Jadi bisa dibilang persiapannya itu sudah hampir 100 persen tinggal berangkat," kata Bagus.

Arya bahkan sudah membeli beberapa kebutuhannya. "Belanja baju di GI karena barang-barangnya kan sudah dipack semua ya, bisa jadi bajunya sudah di dalam koper. Iya untuk keperluan penugasan ke Helsinki. Jadi dia masih melengkapi kekurangan-kekurangan baju, dasi, atau apa gitu," katanya.

Jual Kendaraan

Rekaman CCTV aktivitas diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan tewas di salah satu kamar di Gondia International Guest House, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025). Foto: Dok. IstimewaRekaman CCTV aktivitas diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan tewas di salah satu kamar di Gondia International Guest House, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025). Foto: Dok. Istimewa

Persiapan lain adalah Arya Daru telah menjual semua kendaraannya termasuk mobil. Ini karena kendaraan tersebut akan lama ditinggal. Sementara jika dibawa ke Yogyakarta tidak ada yang memakai.

"Seluruh kendaraan ini kan sudah dijual nih, karena mau penempatan. Toh juga kalau menyisakan kendaraan di sini juga nggak ada yang pakai, makanya sama almarhum itu kan dijual semua gitu," katanya.

Boyong Anak Istri

Sejumlah keluarga serta kerabat diplomat Arya Daru Pangayunan (39) mengangkat keranda berisikan jenazah saat pemakaman di Pemakaman Sunthen, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (9/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanSejumlah keluarga serta kerabat diplomat Arya Daru Pangayunan (39) mengangkat keranda berisikan jenazah saat pemakaman di Pemakaman Sunthen, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (9/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Dalam penugasan kali ini, Arya Daru akan langsung memboyong istri dan kedua anaknya. Ini berbeda dengan penugasan-penugasan sebelumnya seperti di Timor Leste yang istri dan anak baru menyusul selang beberapa waktu.

"Kenapa kok keluarga ini tuh betul-betul senang banget mau penempatan ke Finlandia. Karena ini baru pertama kali mereka akan berangkat, penempatan itu langsung berempat. Satu keluarga langsung berangkat, karena penempatan sebelumnya itu nunggu dulu," kata Bagus.

Setahu Bagus, Arya Daru akan bertugas di Finlandia selama 4 tahun.

"Panjang sih setahu saya 4 tahun ya. Setahu saya," katanya.

Meta Ayu dan anak-anak juga sudah mempersiapkan diri untuk ke Finlandia. Akibat peristiwa ini kedua anak Arya Daru jadi belum memiliki sekolah.

"Sudah, lha sekarang anak-anaknya nggak punya sekolah kok. Kan sudah telanjur (mau) ke luar. (Anak-anak) sudah nggak punya sekolah di sini. Berkas itu sudah selesai sudah persiapan untuk pindah," katanya.

Kini, keluarga berharap semua pihak turut mengawal penyelidikan polisi atas kasus ini. Keluarga menyerahkan pengungkapan kasus ini pada pihak yang berwajib.

Pihak RSCM sendiri sudah merampungkan autopsi. Hasilnya telah diserahkan untuk diteliti oleh Puslabfor Polri.

Read Entire Article