Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut Kongres ke-6 berjalan lancar tanpa adanya gangguan. Meski secara penyelenggaraan Kongres berjalan tertutup, tidak seperti biasanya.
"Tidak ada gangguan, tidak ada ancaman apa yang kalian hari ini lihat itu bahkan kalian bisa menikmati bersama acara kongres. Memang ini sudah waktunya kongres dan semua prosedur kongres kami lalui dari bawah tingkat DPC, tingkat DPD sampai muaranya, ya inilah kami bertemu bahwa hari ini kongres," kata Said di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (1/8).
Katanya, Bimtek sebelum Kongres ke-6 pun berjalan tanpa kendala. Ribuan kader bisa menerima semua pengarahan dengan baik.
"Toh aman-aman saja tidak ada apa-apa. Kalau di Bimtek kemarin ada tagline, ketakutan adalah ilusi, nah itu menunjukkan bahwa kami tidak takut pada apa pun. Kami partai yang legal, kami kongres secara terbuka," tuturnya.
"Kesan itu tidak ada ancaman, gangguan, yang horor-horor, tidak ada."
"Tidak tertutup, kami biasa saja melaksanakan kongres sebagaimana partai lain melaksanakan kongres," tegasnya.
Sementara itu di arena Kongres ke-6 tak tampak banyak bendera PDIP. Biasanya bendera Banteng Moncon Putih selalu menghiasi di tiap agenda besar PDIP.
"Oh bukan soal, kami tidak lagi dalam bayang-bayang banyak-banyakan bendera, banyak-banyakan spanduk, yang terpenting apa substansi kami dalam kongres hari ini dan bagaimana program partai lima tahun ke depan," kata dia.
"Itu yang paling penting setiap kongres ke kongres," tutupnya.
Di dalam Kongres VI, telah dikukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP periode 2025-2030. Sementara itu belum ada keterangan soal posisi Sekjen, yang saat ini dijabat Hasto Kristiyanto yang baru saja dapat amnesti.