Riset: Polusi Udara Bisa Picu Mutasi Kanker Paru pada Non-Perokok

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Reuters/Soe Zeya TunIlustrasi bermasker di tengah polusi udara. Foto: Reuters/Soe Zeya Tun

Sebuah riset baru mengungkap bahwa polusi udara mungkin dapat memicu kanker paru-paru, bahkan pada orang yang sedikit atau tidak pernah sama sekali merokok. Penelitian ini terbit di jurnal Nature.

Paparan polusi udara, kontaminasi lingkungan, dan bahkan obat-obatan herbal tradisional disebut dapat menyebabkan mutasi genetik serupa yang terjadi pada perokok. Kanker paru pada mereka yang tidak memiliki riwayat merokok menyumbang sekitar seperempat dari semua kasus.

"Kami melihat tren bermasalah ini bahwa orang yang tidak pernah merokok semakin banyak yang terkena kanker paru-paru, tetapi kami belum memahami alasannya."- Ludmil Alexandrov, Profesor Bioteknologi dan Kedokteran Seluler dan Molekuler di University of California, San Diego, dan Rekan Penulis Senior Studi

Meski penggunaan tembakau telah menurun di banyak wilayah di dunia, kanker paru pada orang yang tidak pernah merokok justru meningkat secara proporsional. Efek tersebut, kata peneliti, khususnya terasa pada wanita keturunan Asia dan lebih umum terjadi di Asia Timur dibandingkan di negara Barat.

Para ilmuwan menganalisis tumor paru dari 871 non-perokok di 28 wilayah dengan berbagai tingkat polusi udara, meliputi Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Utara, menggunakan teknik whole-genome sequencing. Hasilnya, mereka menemukan paparan jangka panjang terhadap partikel halus (PM2.5) dari udara tercemar meninggalkan "sidik jari genetik" khas yang sama seperti yang ditemukan pada perokok aktif.

 Getty ImagesIlustrasi dokter memeriksa sel kanker pada paru. Foto: Getty Images

Yang mengejutkan, individu yang tinggal di wilayah dengan polusi tinggi menunjukkan kenaikan 3,9 kali lipat dalam mutasi genetik yang memicu kanker, serta lebih banyak tumor dan pemendekan telomer —tanda penuaan sel yang dipercepat.

Studi ini juga menyoroti bahaya tersembunyi dari asam aristolochic, zat karsinogenik dalam beberapa obat tradisional China. Mutasi khas akibat zat ini ditemukan hampir secara eksklusif pada pasien non-perokok asal Taiwan, menunjukkan kemungkinan kaitan antara penghirupan zat ini dengan kanker paru.

Meski paparan asap rokok pasif diakui berisiko, dampak mutasinya jauh lebih kecil dibandingkan polusi udara atau kontaminan lainnya dalam studi ini.

"Jika ada efek mutagenik dari asap rokok, efek tersebut mungkin terlalu lemah untuk dideteksi oleh alat kami saat ini," kata salah satu penulis utama Tongwu Zhang, seorang ahli biostatistik dari National Cancer Institute di National Institutes of Health’, mengutip The Hill.

Read Entire Article