Jalur kereta api di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta sempat terhenti akibat guncangan gempa yang mengguncang Jabodetabek.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan gempa berkekuatan 4,7 magnitudo dirasakan di wilayah operasional Daop 1 Jakarta.
"Saat terasa gempa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta memerintahkan seluruh perjalanan KA baik jarak jauh, lokal, maupun Commuter Line untuk Berhenti Luar Biasa (BLB) di stasiun terdekat, sembari menunggu petugas melakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan dan persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta," katanya dalam pernyataannya, Rabu (20/8).
Setelah dilakukan pemeriksaan jalur KA oleh petugas jalan rel dan jembatan, jalur KA dinyatakan aman untuk dilewati dan operasional kereta berjalan normal kembali pukul 20.28 WIB.
"Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanan," ucapnya.
Ixfan mengatakan, ada 18 KA Jarak Jauh dan KA Lokal Pangrango yang melakukan BLB di stasiun terdekat setelah menerima instruksi untuk berhenti, kemudian menunggu instruksi selanjutnya dari Pusdalopka untuk kembali melanjutkan perjalanan.
"Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA," pungkasnya.