Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono bersama Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana meresmikan 54 dapur TNI AU di seluruh daerah di Indonesia yang siap membantu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peresmian itu dilakukan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kompleks Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Tonny mengatakan 54 dapur itu terdiri dari 10 dapur yang sudah beroperasi, 26 dapur yang sudah terbangun dan siap beroperasi, dan 18 dapur yang siap untuk dibangun.
"Dua bulan ke depan sudah siap 54 dapur yang bisa mendukung program makan siang bergizi gratis ini," kata Tonny saat konferensi pers.
Ia menyampaikan bahwa 10 dapur SPPG milik TNI AU yang saat ini sudah beroperasi itu telah melayani 32.328 penerima manfaat. Dengan bertambahnya jumlah dapur, jumlah penerima manfaat pun akan meningkat.
"Tentunya ini akan bertambah target kami, Angkatan Udara bisa memenuhi target yang diberikan oleh BGN mencapai 500 dapur yang tersebar di seluruh Indonesia. Apalagi nanti kita akan aktifkan yang di daerah 3T," katanya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan bahwa ada tiga kunci dalam pelaksanaan program MBG, yakni anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur. Saat ini, anggaran untuk MBG sudah diselesaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kemudian SDM yang sudah disiapkan untuk program MBG pun, kata dia, sejauh ini sudah mencapai 33 ribu orang. Dari angka itu, TNI AU ikut mendidik SDM untuk program MBG.
"Untuk pembangunan infrastruktur ini adalah bagian dari pengembangan infrastruktur yang dikembangkan oleh TNI Angkatan Udara dan Alhamdulillah TNI Angkatan Udara ini sudah terlibat sejak 6 Januari," kata Dadan.
Ia juga mengapresiasi TNI AU yang membangun dapur MBG dengan memiliki standar yang di atas rata-rata.
Dadan yakin dapur MBG yang dimiliki TNI AU memiliki higienitas tinggi. "Aman dari segi keamanan pangan dan penerima manfaatnya akan sangat senang," katanya.
sumber : Antara