Ramai Pengibaran Bendera One Piece, Wali Kota Surabaya: Merah Putih Jangan Sandingkan dengan Bendera Lainnya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. FOTO: Humas Pemkot Surabaya

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau masyarakat agar hanya mengibarkan Bendera Merah Putih menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Imbauan ini dikeluarkan menyusul munculnya fenomena pengibaran bendera non-nasional, termasuk bendera One Piece, di sejumlah titik di Kota Pahlawan.

“Bendera Merah Putih itu jangan pernah disandingkan dengan bendera lainnya. Harus dikibarkan sendiri sebagai bentuk menghormati dan menghargai perjuangan,” kata Eri, Kamis (7/8/2025).

Meski tidak ada larangan hukum eksplisit terkait pengibaran bendera selain Merah Putih, Eri menegaskan bahwa momentum kemerdekaan adalah peristiwa sakral yang harus dihormati dengan simbol resmi negara.

Pengibaran Merah Putih secara tunggal dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan.
Imbauan tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyerukan pentingnya menjaga kehormatan simbol negara dalam rangka menyambut perayaan kemerdekaan.

“Ini adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Perjuangan para pendahulu kita adalah untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh warga Indonesia,” ujar Eri.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menerbitkan surat edaran (SE) yang berisi edukasi kepada masyarakat tentang tata cara pengibaran bendera sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Dalam ketentuan tersebut disebutkan bahwa apabila Bendera Merah Putih dikibarkan bersama bendera organisasi atau komunitas, maka bendera negara harus berada di posisi paling tinggi dan memiliki ukuran lebih besar. Selain itu, kondisi bendera harus layak, tidak kotor, sobek, maupun lusuh.

Eri juga mengaitkan imbauan ini dengan upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila di tengah masyarakat, salah satunya melalui program 'Kampung Pancasila' yang sedang digencarkan di berbagai wilayah Surabaya.

“Pengibaran Merah Putih secara tunggal adalah simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan kurangi makna kemerdekaan kita dengan simbol lain,” ucapnya.