Rakor Pembangunan NTT, Mensos Tekankan Data Tunggal & Strategi Pemberdayaan

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Program Pemerintah Pusat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Kemensos RI

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya penyusunan program yang berpedoman pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) serta perubahan paradigma dari pemberian bantuan sosial ke pemberdayaan.

Hal ini disampaikan Gus Ipul saat menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Program Pemerintah Pusat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rapat yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh berbagai perwakilan Kementerian dan Lembaga serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi NTT.

“Kami ingin mengajak Bapak-Ibu sekalian untuk kolaborasi antara pusat, daerah, antara kementerian dan lembaga, tapi juga penting untuk mengajak BUMN, lembaga filantropi seperti Baznas dan lain sebagainya," ujar Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

"Untuk kita ajak bersama-sama menggunakan data yang sama dan berbagi peran dalam rangka memberdayakan keluarga-keluarga, yang kita anggap perlu untuk didampingi dan dibina sampai bisa graduasi atau bisa diwisuda sebagai keluarga yang mandiri dan sejahtera,” imbuhnya.

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Program Pemerintah Pusat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Kemensos RI

Sebagai langkah strategis dalam upaya menghadirkan bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN. Data ini merupakan peleburan dari Data Tunggal Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Data tersebut adalah data yang harus jadi pedoman bagi semua Kementerian dan Lembaga termasuk juga Pemerintah Daerah. Saya kira ini adalah pertama kali Indonesia memiliki data tunggal yang harus terus kita lakukan pemutakhiran karena data ini adalah data dinamis,” ujarnya.

Gus Ipul mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi NTT untuk selalu membantu pemutakhiran data, mengingat DTSEN bersifat dinamis karena setiap hari ada masyarakat yang meninggal dunia, lahir, dan berpindah tempat. Pemutakhiran data penting dilakukan agar data semakin akurat dan bansos tepat sasaran.

“Ini penting untuk kita pahami bersama bahwa Bapak-Ibu sekalian jangan kita sendiri-sendiri, mungkin dulu masih sendiri-sendiri karena datanya juga beda-beda, dulu Kementerian Sosial punya sendiri, Bappenas punya sendiri, Pemerintah Provinsi mungkin NTT juga punya sendiri, Kabupaten/Kota juga punya sendiri, tapi hari ini data kita sudah harus dilebur jadi satu menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional,” urainya.

Selain menekankan acuan satu data, Gus Ipul juga mengajak pemerintah daerah untuk mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bansos untuk lebih berdaya dan mandiri dengan program-program pemberdayaan yang ada.

Kementerian Sosial melalui Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mempunyai target setiap tahun minimal satu pendamping bisa mengraduasi 10 KPM. Target ini diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan secara siginifikan dan KPM menjadi keluarga yang lebih berdaya.

“Kita ingin mengajak mereka yang selama ini menerima Bansos, kecuali yang lansia dan penyandang disabilitas, untuk memiliki semangat yang sama dengan kita, mereka mau untuk bisa menjadi keluarga yang lebih sejahtera. Maka kita harus sadarkan, kita harus ajak, kita harus membangun kesadaran bahwa Bansos itu sementara, berdaya itu selamanya,” kata dia.

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Program Pemerintah Pusat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Kemensos RI

Gus Ipul menjelaskan pemberdayaan menjadi arah Pembangunan Presiden Prabowo. Hal itu ditunjukkan salah satunya dengan membentuk Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, sehingga pemberdayaan harus diperkuat termasuk di daerah. “Kalau selama ini adalah social protection heavy, maka kita harus geser juga ke kanan untuk diseimbangkan dengan memperkuat empowering heavy-nya,” ucapnya.