
Prancis merayakan Bastille Day pada Senin (14/7). Bastille Day merupakan hari libur nasional di Prancis, dan dirayakan dengan meriah karena memperingati jatuhnya penjara Bastille pada 14 Juli 1789 dan menandai dimulainya Revolusi Prancis.
Peringatan Bastille Day tahun ini meriah. Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan mengundang Presiden Prabowo Subianto sebagai guest of honor dalam peringatan Bastille Day tahun ini.
Bastille Day dimanfaatkan oleh Prancis untuk memamerkan kekuatan militer Prancis, mulai dari prajurit hingga alutsistanya. Meski demikian, ada beberapa kejadian tak terduga yang terjadi saat parade militer di Bastille Day.

Dikutip dari Reuters, Selasa (15/7), seorang prajurit terlihat telinganya berdarah saat berbaris bersama prajurit lainnya. Dia tetap baris berbaris dengan pedang di tangannya. Dari seragam yang dikenakan, diketahui dia sedang menjalani pelatihan di akademi militer antar-angkatan darat.
Setelah itu, parade tetap berjalan seperti biasa tanpa halangan. Prajurit dari angkatan darat, angkatan laut, pasukan keamanan sipil termasuk anjing penyelamat dan polisi bermotor satu per satu berparade dan memberikan hormat kepada Presiden Macron dan tamu undangan yang hadir.
Namun, jelang akhir parade, seekor kuda dari formasi kavaleri Garda Republik terlihat memisahkan diri. Terlihat juga seekor kuda dan prajurit yang sedang menunggangi kuda ikut jatuh.

Dikutip dari AP, pejabat setempat mengatakan kuda dan prajurit yang menunggangi tidak terluka. Dia juga mengatakan insiden seperti itu memang terkadang terjadi di acara tahunan itu.
Menjelang Bastille Day, Presiden Macron mengumumkan tambahan anggaran militer sebesar EUR 6,5 miliar dalam dua tahun ke depan karena ancaman baru mulai dari Rusia hingga terorisme dan serangan siber. Macron bahkan menyerukan upaya intensif untuk melindungi Eropa dan mendukung Ukraina.
"Sejak 1945, kebebasan kita tidak pernah begitu terancam dan tidak pernah seserius ini. Kami sedang mengalami kembalinya ancaman nuklir dan maraknya konflik-konflik besar," kata Macron.

Di Bastille Day, pemerintah Prancis juga menganugerahkan penghargaan khusus, termasuk Legion of Honor yang paling prestisius, kepada orang-orang terkemuka.
Untuk tahun ini, pemerintah Prancis menganugerahkan penghargaan kepada Gisele Pelicot yang jadi pahlawan global bagi para korban kekerasan seksual. Pelicot merupakan korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh suami dan puluhan pria lainnya saat dia tidak sadarkan diri akibat dibius.
Selain Pelicot, mereka yang dapat penghargaan adalah penyintas Holocaust Yvette Levy, musisi Pharrell Williams dan desainer untuk Louis Vuitton.