Quietcation, Tren Dunia Liburan Sunyi Kini Menemukan Rumahnya di Jogja

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. Garrya Bianti YogyakartaGarrya Bianti Yogyakarta yang berada di Gabugan, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55512. Foto: Dok. Garrya Bianti Yogyakarta

Di dunia yang penuh suara notifikasi, turbulensi pesawat, dan kalender digital yang tak henti berdetak, satu hal kini justru dicari: kesunyian.

Tak lagi mengejar pemandangan ikonik atau daftar tempat viral di TikTok, wisatawan generasi pascapandemi mencari sesuatu yang lebih esensial. Sebuah jeda. Sebuah ruang hening. Dari Swiss hingga Selandia Baru, dari Finlandia hingga lembah sungai kecil di Sleman, tren ini kini dikenal sebagai quietcation: liburan diam, tanpa keharusan untuk produktif, tanpa tekanan untuk tampil.

Dari London ke Sleman: Ketika Dunia Butuh Sunyi

Dalam laporan Travel Trends Report 2025 oleh Forbes, agensi perjalanan tanpa penerbangan, Byway Travel, menyebut quietcation sebagai tren perjalanan paling menonjol tahun ini. CEO-nya, Cat Jones, menyebut tahun 2025 sebagai tahun untuk benar-benar melambat, menyetel ulang, dan mengisi ulang diri dari kebisingan hidup.

Data yang dikumpulkan dari berbagai platform perjalanan menunjukkan peningkatan permintaan akan destinasi yang jauh dari pusat kota, minim sinyal, dan memiliki koneksi alami yang kuat. 68% yang dipesan oleh pengguna Byway Travel pada 2024 berada di luar kawasan populer.

Hotel-hotel mewah dunia merespons tren ini dengan menyediakan “silent immersion”, “forest bathing”, atau bahkan “ritual membosankan” yang disengaja semua demi satu tujuan: menenangkan tubuh dan pikiran yang lelah.

Dan di Indonesia, sebuah tempat menawarkan semua itu, tanpa perlu pergi jauh: Garrya Bianti Yogyakarta.

 Dok. Garrya Bianti Yogyakarta Baik forest bathing maupun menikmati segelas jus jeruk di tengah kesunyian, keduanya cara sederhana untuk meresapi ketenangan di hotel ini. Foto: Dok. Garrya Bianti Yogyakarta

Garrya Bianti: Sunyi yang Didesain dengan Lembut

Terletak di Desa Gabugan, Sleman, di pinggir kota Jogja yang kini semakin padat, Garrya Bianti Yogyakarta menawarkan oasis keheningan yang tidak dibuat-buat. Bukan hanya karena letaknya tersembunyi, tapi karena keseluruhan desain dan filosofi hotel ini lahir dari pemahaman akan pentingnya pelambatan hidup.

Arsitekturnya memadukan keheningan spiritual Candi Sukuh dengan napas material Kotagede yang 90% material bangunan adalah terakota lokal. Sentuhan ini membuat Garrya Bianti Yogyakarta terasa bukan seperti hotel yang dibangun, tetapi seperti tempat yang ditemukan kembali.

Setiap kamar membuka diri pada kebun tropis dan suara sungai. Tidak ada agenda padat. Tidak ada keramaian lobi atau keributan sound system. Yang ada hanyalah waktu dan ruang untuk kembali menjadi manusia biasa.

 Dok. Garrya Bianti YogyakartaDi antara halaman buku atau potret kenangan, tubuh dan pikiran menemukan ruang untuk rehat. Foto: Dok. Garrya Bianti Yogyakarta

Pengalaman Quietcation: Lebih dari Sekadar Diam

Garrya Bianti Yogyakarta tidak menjual diam sebagai produk. Ia menciptakan kondisi di mana diam bisa terjadi dengan alami.

Melalui program wellness retreat-nya, tamu bisa menjalani sound healing di Riverside Deck, perawatan di 8lements Spa dengan pendekatan Asian Wellbeing Sensibility, hingga menyantap makanan sehat racikan Chef Edy Rakhmat di Refresh All-day Dining yang bersumber dari petani dan produsen lokal.

Tak ada itinerary kaku. Tak ada checklist turis. Yang ada adalah kesediaan hotel untuk tidak mengatur dan memberi tempat bagi tamunya untuk menemukan ritme hidupnya sendiri.

“Kadang tamu datang hanya untuk membaca buku di Kopi Zop. Atau sekadar diam di tepi plunge pool setiap kamar, mendengarkan jangkrik. Dan itu sah. Bahkan dirayakan,” ujar Marketing Communication Manager Garrya Bianti Yogyakarta, Fredeswinda Sukma Dwi Jayanti kepada Pandangan Jogja, Jumat (11/7).

 Dok. Garrya Bianti YogyakartaBangunan bercorak terakota langsung menyapa pandangan sejak langkah pertama. Foto: Dok. Garrya Bianti Yogyakarta

Tentang Garrya Bianti Yogyakarta

Terinspirasi dari bunga musim dingin yang mekar dalam sunyi, Garrya adalah bagian dari Banyan Group, grup perhotelan global yang merayakan regenerasi, keberlanjutan, dan ketenangan sebagai kemewahan baru. Garrya hadir untuk mereka yang tidak ingin berlibur tetapi ingin pulang pada dirinya sendiri.

Follow @garryabianti di Instagram dan biarkan feed-nya membawa kamu masuk ke dunia di mana waktu melambat, dan keheningan menjadi bahasa paling jujur dari pemulihan.

“In silence, we find not the absence of noise, but the presence of ourselves.” – Garrya Philosophy

Read Entire Article