Jakarta, CNBC Indonesia - Putri sulung Raja Thailand, yang telah sakit parah dan dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua tahun, dilaporkan pulih setelah menderita infeksi darah. Hal ini disampaikan dalam pernyataan istana pada Minggu, dikutip AFP, Senin (1/9/2025).
Putri Bajrakitiyabha Mahidol telah tidak sadarkan diri di RS sejak jatuh sakit saat sesi pelatihan anjing militer pada Desember 2022. Pihak istana menyatakan dia menderita infeksi parah di aliran darahnya bulan ini dan menerima perawatan terus-menerus untuk menstabilkan tekanan darahnya.
"Tim medis telah melaporkan bahwa infeksi Yang Mulia semakin membaik dan tekanan darah Yang Mulia telah stabil," tutur pernyataan itu.
"Tim medis terus memberikan antibiotik untuk mengendalikan infeksi dan menggunakan mesin untuk membantu fungsi paru-paru serta ginjalnya."
Foto: Putri Bajrakitiyabha. (Instagram/@loveprincess_bajrakitiyabha)
Dikenal di Thailand sebagai "Putri Bha", Putri Bajrakitiyabha Mahidol berusia 46 tahun ini adalah satu-satunya anak dari pernikahan pertama Raja Maha Vajiralongkorn. Ia dianggap dekat dengan ayahnya, dan ditunjuk pada peran senior dalam komando pengawalnya setahun sebelum dirawat di rumah sakit.
Lulusan pendidikan dari Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Thailand, Putri Bajrakitiyabha memegang beberapa posisi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia juga mengampanyekan perlakuan yang lebih baik bagi perempuan di penjara.
Sebagai informasi, ayah sang putri, Raja Maha Vajiralongkorn, merupakan salah satu raja terkaya di dunia dengan kekayaan pribadi yang mencapai miliaran dolar AS. Raja berusia 73 tahun, yang memiliki tujuh anak dari empat pernikahan, belum mengumumkan ahli waris pilihannya, meskipun aturan suksesi lebih mengutamakan laki-laki.
(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]