Liputan6.com, Jakarta Timnas Paraguay dan Timnas Ekuador akan bertemu di matchday 17 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Pertandingan Paraguay vs Ekuador ini digelar di Estadio Defensores del Chaco, Asuncion. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Jumat, 5 September 2025, jam 06.30 WIB.
Paraguay akan melakoni laga yang sangat krusial. Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi Los Guaranies untuk memastikan tiket otomatis ke putaran final hanya dengan tambahan satu poin.
Kekalahan tipis 0-1 dari Brasil pada jeda internasional sebelumnya memang sempat menahan laju Paraguay. Namun, anak-anak asuh Gustavo Alfaro masih berada di jalur yang tepat. Mereka kini menempati posisi kelima klasemen dengan 24 poin, unggul enam angka dari Venezuela yang menghuni zona playoff. Dengan dua laga tersisa, kans lolos otomatis sangat terbuka.
Paraguay memiliki modal kuat di kandang. Lima kemenangan beruntun di Defensores del Chaco menjadi bukti solidnya permainan mereka di hadapan publik sendiri. Bahkan Argentina dan Brasil sudah merasakan pahitnya kekalahan di Asuncion sepanjang kualifikasi ini. Faktor kandang jelas bisa jadi penentu dalam duel kali ini.
Di sisi lain, Ekuador datang dengan beban yang lebih ringan. La Tri sudah memastikan tiket ke Amerika Utara setelah bermain imbang 0-0 kontra Peru pada bulan Juni lalu. Catatan itu menambah tren sembilan laga tanpa kekalahan, tapi tiga pertandingan terakhir selalu berakhir dengan skor kacamata.
Problem terbesar Ekuador justru ada di lini serang. Dari lima laga tandang terakhir, mereka hanya mampu mencetak satu gol. Meski demikian, lini belakang tetap menjadi senjata andalan. Barisan Piero Hincapie, Willian Pacho, hingga Pervis Estupinan terbukti tangguh, dengan catatan delapan clean sheet dari sembilan pertandingan terakhir.
Paraguay sendiri harus turun tanpa beberapa pemain penting. Julio Enciso dan Mathias Villasanti masih dibekap cedera sehingga peran kreatif kemungkinan besar diisi oleh Alejandro Romero di belakang Antonio Sanabria. Sementara itu, Ekuador kehilangan Alan Franco akibat skorsing, tetapi pelatih Sebastian Beccacece diperkirakan tetap mempertahankan blok pertahanan solid yang jadi ciri khas timnya.