Prabowo Ungkap Fenomena Baru Serakahnomics di RI

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres PSI 2025 di Edutorium UMS, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan adanya mazhab baru dalam ekonomi, yakni serakahnomics. Fenomena ini menggambarkan keserakahan dalam ekonomi.

Prabowo mengatakan, kekayaan Indonesia sangar luar biasa. Namun, banyak pihak yang mengambilnya atau maling yang tanpa jera merampas kekayaan tersebut.

"Saya sedih mereka-mereka itu menurut saya sudah di arah bukan lagi masuk akal atau apa mereka ini dalam rangka sudah serakah," kata Prabowo dalam Kongres PSI di Surakarta, Minggu (20/7) malam.

"Jadi ternyata kita ada fenomena baru, saya kira mazhabnya tadi mazhab ini mazhab itu, ini ada masa baru ekonomi itu, yang saya sebut mazhab serakahnomics," lanjutnya.

Prabowo juga menjelaskan bahwa fenomena tersebut tidak ada di buku mana pun. "Serakahnomics ini sudah lewat, nggak ada di buku, nggak ada di universitas ekonomi kayak begini. Ini ilmu serakah. Tapi ya tunggu tanggal mainnya," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo optimistis bahwa masa depan Indonesia akan cerah. Apalagi, Indonesia juga dihormati oleh negara-negara lain.

"Saudara-saudara masa depan kita cerah. Saya agak capek semua negara ingin ke Indonesia atau mengundang Indonesia ke mereka sekarang. Negara Afrika, negara-negara Afrika, Amerika Latin. Jadi kita dihormati di mana-mana saudara-saudara," tambahnya.