
Presiden Prabowo Subianto akan membahas mengenai isu ekonomi dalam agendanya di Belgia. Salah satu poin yang akan dibahas adalah mengenai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).
“Kunjungan Bapak Presiden akan bertemu dengan Presiden Ursula von der Leyen dan juga Presiden daripada EU Council, plus berkunjung ke Raja (Belgia),” kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan di Brussels, Belgia, pada Sabtu (12/7).
Airlangga mengatakan, hasil berunding antara Indonesia dan Uni Eropa mengenai perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif ini sudah selesai dibahas. Melalui perjanjian tersebut, ekspor Indonesia ke Eropa akan bebas tarif.
“Ini tentu merupakan sebuah milestone baru di tengah situasi ketidakpastian. Berarti antara Indonesia dan EU itu akan produk kita bisa masuk ke Eropa dengan tarif nol,” ujarnya.
Lebih jauh, Airlangga juga mengungkapkan, kesepakatan tersebut akan dituangkan oleh Indonesia dan Uni Eropa pada tahun ini. Ia menyebut, Indonesia adalah mitra dagang strategis dengan Uni Eropa.
“Juga termasuk Indonesia menjadi mitra strategis untuk Eropa karena kita dilihat juga dalam proses masuk menjadi OECD. Sehingga kita dianggap sudah mulai menjadi like-minded countries,” ucapnya.
“Nanti akan ada penandatanganan di kuartal ke-3 tahun ini dan di Jakarta. Tapi kita tunggu pengumuman dari presiden,” tutup dia.