Polisi Bongkar Peredaran Beras Oplosan di Jabar

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat (Jabar) berhasil membongkar praktik peredaran beras tidak sesuai standar dan mutu dan oplosan di sejumlah wilayah. Di antaranya, di Majalengka, Kabupaten Bandung dan Bogor sepanjang bulan Juli. Sebanyak enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Direktur Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, telah mengamankan empat produsen dan 12 merek beras yang mengganti kemasan medium ke premium serta mencampur beras menjadi beras oplosan. Sebanyak enam orang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Modus yang dilakukan para tersangka, kata dia, pelaku menjual beras premium tidak sesuai standar nasional Indonesia. Selain itu, pelaku menjual beras pandan wangi br Cianjur akan tetapi tidak sesuai label tertulis pada karung beras.

"Pelaku usaha menjual beras kualitas medium dijual dengan harga beras premium, pelaku melakukan repacking atau pengemasan kembali beras berkualitas medium menjadi kemasan beras berkualitas premium," ujar Wirdhanto di Mapolda Jabar, Rabu (6/8/2025).

Selain itu, kata dia, pelaku membeli gabah dengan harga Rp 7.000 per kilogram kemudian diproduksi menjadi beras dengan kualitas medium dan diperjualbelikan dengan kemasan beras premium dengan harga Rp 14.400 per kilogram. Selain itu, pelaku membeli beras medium dengan harga Rp 13.200 kilogram dan dijual dengan kemasan premium seharga Rp 14 ribu.

Di Majalengka, Wirdhanto mengatakan pelaku usaha berinisial AP menjual beras premium merek si putih 25 kilogram tidak sesuai standar mutu premium dan mencantumkan label premium. Pelaku menjalankan usahanya sudah berjalan empat tahun dengan jumlah produksi 36 ton dan keuntungan Rp 468 juta.

Polisi pun, kata dia, mengungkap peredaran beras pandan wangi tidak sesuai mutu atau kualitas yang tertera di label. Diketahui, isi karung bukan beras pandan wangi. "Beras tersebut bukan berisi beras khusus pandan wangi, akan tetapi, isi beras dalam kemasan tersebut adalah beras jenis cintanur," kata dia.

Ia menyebut pelaku sudah menjalankan usahanya empat tahun dengan produksi 192 ton. Dengan keuntungan Rp 2,9 miliar. Di Kabupaten Bandung, petugas menemukan 8 merek beras yang tidak sesuai standar mutu premium bahkan tidak sesuai mutu beras medium.

Pelaku sudah melakukan aksinya selama 5 tahun dan telah memproduksi 770 ton dengan omzet Rp 7 miliar. Di Kabupaten Bogor, terdapat pelaku yang melakukan pengemasan kembali beras medium menjadi premium. "Keterangan tersangka, asal beras repacking tersebut diduga berasal dari beras bulog dengan standar medium yang direpacking menjadi beras premium," kata dia.

Menurutnya, pelaku sudah melakukan aksinya sejak 2021 dan mendapatkan omzet Rp 1,4 miliar. Para pelaku dijerat tindak pidana perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. "Dari empat kasus tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan secara laboratorium terhadap 12 sampel beras diduga terjadi proses pencampuran antara beras kepala, butir patah, dan menir," kata dia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan petugas bakal menarik seluruh beras yang tidak sesuai mutu dan oplosan yang beredar di masyarakat. "Akan ditarik," katanya.

Read Entire Article