Polemik Royalti Lagu Kebangsaan: Apakah Timnas Indonesia Harus Membayar Jika Putar Lagu Tanah Airku?

14 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Polemik royalti lagu tengah menjadi sorotan publik usai Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) mengumumkan penarikan hak komersial untuk sejumlah lagu karya musisi.

Tak hanya lagu hiburan, aturan ini juga disebut berlaku untuk lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Tanah Pusaka, dan Tanah Airku.

Lagu-lagu tersebut selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari momen-momen penting, termasuk saat Timnas Indonesia berlaga di berbagai ajang. Suasana stadion selalu memuncak ketika lagu kebangsaan berkumandang.

Namun, jika mengacu pada pernyataan LMKN, PSSI sebagai penyelenggara pertandingan Timnas harus membayar royalti setiap kali lagu-lagu ini diputar.

Kebijakan ini menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk PSSI. Mereka menilai lagu kebangsaan adalah warisan perjuangan bangsa, bukan karya komersial yang layak dikenakan biaya pemakaian.

PSSI pun berharap aturan yang memicu kegaduhan ini bisa segera dihapus agar tidak merusak esensi dari lagu kebangsaan yang sarat nilai patriotisme.

PSSI: Lagu Kebangsaan adalah Perekat Nasionalisme

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa lagu kebangsaan memiliki makna yang jauh melampaui aspek komersial.

Menurutnya, lagu seperti Indonesia Raya, Tanah Pusaka, dan Tanah Airku adalah pemicu rasa persatuan dan kecintaan terhadap Tanah Air yang tak ternilai harganya.

"Bahwa lagu-lagu kebangsaan ini menjadi perekat dan pembangkit nasionalisme serta menjadi pemicu rasa patriotisme bagi anak-anak bangsa ketika menyanyikan lagu ini," kata Yunus Nusi.

"Menggema di stadion Gelora Bung Karno dengan puluhan ribu suporter atau penonton menyanyikan lagu ini. Ada yang merinding bahkan ada yang menangis. Itulah nilai-nilai dari lagu kebangsaan ini," sambungnya.

Aturan Royalti Dinilai Tidak Produktif

Bagi PSSI, para pencipta lagu kebangsaan telah mencurahkan karya mereka demi perjuangan bangsa, bukan demi keuntungan pribadi. Mereka yakin tidak ada niat dari pencipta lagu untuk meminta bayaran ketika rakyat Indonesia menyanyikannya, apalagi dalam konteks memupuk rasa cinta Tanah Air.

"Sang pencipta lagu ini dengan ikhlas mempersembahkan dan menciptakan lagu ini di tengah-tengah bangsa kita berjuang untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah," katanya.

"Kami yakin tidak ada terbersit dari benak sang pencipta agar lagu ini kelak dibayar bila setiap individu atau elemen apapun menyanyikan lagu ini. Mereka ikhlas. Ini lagu-lagu perjuangan yang ditujukan untuk anak bangsa. Sang pencipta lagu tidak berharap imbalan."

"Sebaiknya aturan ini segera dihapus. Berisik, membuat gaduh dan tidak produktif," tutup Yunus Nusi.

Read Entire Article