Liputan6.com, Jakarta Manchester United resmi menunjuk Michael Sansoni, mantan insinyur performa Lewis Hamilton di tim Formula 1 Mercedes, sebagai Direktur Data baru klub.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Setan Merah membangun sistem rekrutmen pemain yang berbasis teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Sansoni bergabung dengan Mercedes sejak 2014 dan menempati berbagai posisi strategis, termasuk sebagai senior performance simulation engineer.
Pada musim 2023, ia dipercaya menjadi insinyur performa lintasan untuk Hamilton, mendampingi sang juara dunia tujuh kali selama dua tahun.
Selama masa kerjanya, Mercedes meraih delapan gelar konstruktor dan Hamilton menambah enam gelar juara dunia.
Bantu MU Rekrut Cunha dan Mbeumo
Kini, Sansoni dipercaya CEO Manchester United, Omar Berrada, untuk mentransformasi klub menjadi organisasi berbasis data.
Pengalamannya di bidang machine learning dan advanced modelling akan dimanfaatkan untuk memperkuat analisis rekrutmen, termasuk dalam proses mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, dua pemain yang disebut-sebut sebagai hasil analisis data miliknya.
"Sejak beberapa bulan terakhir, kami sudah membuat kemajuan nyata dengan metodologi baru yang mulai terbentuk. Dua perekrutan fantastis, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, menjadi bukti awal dari kerja tersebut," tulis Sansoni dalam unggahan LinkedIn pribadinya.
Rencana MU
Sebagai bagian dari rencana besar ini, United juga akan membuka sejumlah posisi di bidang data, perangkat lunak, dan rekayasa platform untuk memperkuat tim Sansoni.
Dengan ambisi membangun fungsi data dan AI kelas dunia, klub berharap pendekatan ini mampu memberikan keunggulan kompetitif di lapangan maupun di manajemen klub.
Sumber: The Sun