Perpustakaan Jalanan di Blok M Diminta Pindah ke Taman Langsat, Pemprov Jakarta: Jangan di Trotoar

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, terdapat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menegur aktivitas mereka di ruang publik itu.

Kepala Satpol PP Provinsi Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kegiatan Perpustakaan Jalanan itu merupakan sebuah inisiatif yang baik. Namun, ia menyayangkan aktivitas perpustakaan itu yang digelar di trotoar. Alhasil, petugas di lapangan mempertanyakan aktivitas Perpustakaan Jalanan itu kepada pengelola.

"Gelaran kegiatan Perpustakaan Jalanan di fasum trotoar, walaupun dengan maksud dan tujuan yang baik, selain melanggar Perda Ketertiban Umum, dapat berpotensi menimbulkan kerumunan dan mengganggu kepentingan masyarakat lainnya," kata dia melalui keterangannya, beberapa waktu lalu. 

Karena itu, Satpol PP memberikan imbauan kepada pengelola perpustakaan itu. Pasalnya, aktivitas perpustakaan itu memanfaatkan fasum dan ruang publik tidak sesuai peruntukannya.

Satriadi menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta juga sudah memiliki perpustakaan di Taman Literasi. Dengan begitu, keberadaan Perpustakaan Jalanan bukan sesuatu yang urgen.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti, mengatakan pihaknya telah memberikan arahan agar aktivitas Perpustakaan Jalanan tidak dilakukan di trotoar Taman Literasi. Pasalnya, kawasan trotoar harus bersih dari berbagai kegiatan.

"Takutnya kalau di situ kan mengganggu komunitas pejalan kaki. Nanti kita lagi yang kena," kata dia.

Menurut dia, aktivitas perpustakaan di trotoar dikhawatirkan akan mengundang pedagang kaki lima (PKL) apabila dibiarkan. Karena itu, Satpol PP mengarahkan agar Perpustakaan Jalanan bisa berpindah lokasi ke Taman Langsat, alih-alih tetap digelar di trotoar Taman Literasi.

Ia menilai, keberadaan Taman Langsat juga cukup kondusif untuk masyarakat yang hendak membaca buku. Yang terpenting, aktivitas perpustakaan jalanan di Taman Langsat tidak mengganggu komunitas lainnya.

"Kita enggak keras sama mereka. Kita arahkan mereka, malah kita fasilitasi, ayo kalau mau di Taman Langsat, kita kasih tempat gitu. Kalau perlu kita fasilitasi, kita siapin tenda di sana," ujar Nanto.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi, Chico Hakim, mengaku mengapresiasi inisiatif masyarakat yang hendak membuka perpustakaan. Namun, operasionalnya juga mesti disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Artinya, aktivitas Perpustakaan Jalanan juga harus dilakukan di tempat-tempat yang sesuai.

"Tidak berada di totroar yang tentunya itu juga kita tahu melanggar aturan," kata dia, Selasa (22/7/2025).

Ia menambahkan, Pemprov Jakarta juga siap untuk berkolaborasi dengan Perpustakaan Jalanan. Salah satu bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan ruang untuk mereka agar bisa beraktivitas.

Namun, Chico mengatakan, pengelola Perpustakaan Jalanan juga harus mengurus perizinan terlebih dahulu ke dinas terkait. Pasalnya, terdapat ketentuan yang mesti diurus sebelum membuka perpustakaan

"Harapan kami, teman-teman Perpustakaan Jalanan dan teman-teman lain yang mengelola kegiatan yang sejenis, untuk datang ke pihak Dinas Perpustakaan juga untuk mendaftarkan institusinya atau komunitasnya untuk kemudian bisa kita arahkan untuk bisa turut berkontribusi bersama," kata dia.

Diketahui, dalam Pasal 7 ayat (2) Pergub Jakarta Nomor 40 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Umum, perpustakaan masyarakat harus melaporkan keberadaannya dan didaftarkan di perangkat daerah yang menangani urusan Perpustakaan melalui unit perangkat daerah yang menangani urusan Perpustakaan di wilayahnya. Dalam Pasal 26 ayat (1) juga disebutkan bahwa pengelola perpustakaan masyarakat wajib mendaftarkan perpustakaan masyarakat ke perangkat daerah yang menangani urusan perpustakaan melalui unit perangkat daerah yang menangani urusan perpustakaan kota administrasi/kabupaten administrasi.

Read Entire Article