Perjuangan Cortis Bikin Videoklip What You Want: Mulut Kemasukan Pasir hingga Koreografi Bikin Pusing

Liputan6.com, Jakarta Cortis (ditulis secara resmi sebagai CORTIS), telah resmi menjadi maknae alias adik bungsu di agensi BigHit Music. Grup beranggotakan Martin, James, Juhoon, Seonghyeon, dan Keonho ini merilis lagu debut mereka yang bertajuk "What You Want" pada Senin (18/8/2025) kemarin. 

Beda dengan kebanyakan video musik K-Pop yang menampilkan banyak pergantian set dan kostum, What You Want "hanya" menampilkan satu lokasi saja: sebuah padang pasir dengan latar langit biru. Kuartet ini terihat menampilkan koreografi lagu ini, yang uniknya, dilakukan dengan menggunakan properti papan treadmill atau walking pad. 

Meski begitu, jangan kira proses pembuatan videoklip ini enteng. Justru sebaliknya: menghadirkan banyak tantangan dan perjuangan.Hal ini diungkap para member Cortis kepada wartawan dalam debut showcase yang digelar di Seoul pada Senin kemarin. Salah satunya terkait lokasi syuting, yang berada di sebuah gurun yang terletak di luar wilayah Los Angeles, Amerika Serikat. 

"Pada akhir syuting, mulut kami benar-benar kemasukan pasir," kata Seonghyeon Cortis, dilansir dari SBS Star News. 

Tak hanya itu, tantangan juga datang dari koreografi dengan treadmill. "Kami memulainya dengan lima treadmill dan sekarang mencapai 11. Sementara untuk syuting, kami benar-benar mengangkut sendiri 35 alat itu ke gurun di LA," tutur Keonho. 

Di sisi lain, melakukan koreografi di atas treadmill ternyata benar-benar bikin member Cortis pusing. "Koreografi treadmill itu benar-benar enggak main-main, saya sampai minum obat anti mabuk kendaraan saat berusaha menguasainya. Sekarang kami sudah terbiasa, dan bahkan menikmatinya," James menjelaskan panjang lebar. 

Meski banyak mendapat tantangan, tapi proses pembuatan video musik ini sungguh membuatnya puas. "Anehnya, menari di bawah langit terbuka, dan keringat yang mengucur karena kepanasan, begitu terasa membebaskan," kata  Seonghyeon. 

Rupanya ada cerita sendiri di balik pemilihan "What You Want" sebagai title track mereka. Sebagian besar lagu Cortis lahir dalam camp penulisan lagu yang dilakukan di Los Angeles.

"Kami menyaring dari sekitar 300 lagu selama dua tahun, dan belum mengunci title track-nya sampai akhir masa camp. Saat kami mendengar versi jadinya,  kami langsung merasa ngeklik. Ini lagu kami," Seonghyeon menjelaskan. 

James mengakui awalnya sempat ragu soal koreografi "What You Want." "Tapi lagunya ternyata kuat banget, dan kami kemudian berkomitmen untuk menghadirkan performance yang layak (untuk lagu ini)," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, nama Cortis dibuat dengan mengambil enam huruf secara acak dari “Color Outside The Lines”. Cortis memiliki arti berpikir bebas di luar dari standar dan aturan yang sudah ditetapkan dunia. 

Debut di bawah label Big Hit Music tentu bukan suatu hal yang tidak mudah. Bagi Cortis, berhasil debut di agensi yang sama dengan BTS dan TXT adalah hal yang bisa membuat mereka bisa lebih bertanggung jawab lagi dalam latihan dan penampilan mereka. 

Juhoon merasa sangat bersyukur bisa debut di bawah label Big Hit Music. “Bohong kalau bilang tidak ada tekanan, tapi saya merasa bersyukur bisa debut di bawah label Big Hit,” ucap Juhoon Cortis. 

“Beruntungnya, kami berkesempatan bertemu dengan para senior kami dari HYBE, BTS, dan Tomorrow X Together. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari para senior BTS yang mendoakan kami, dan kami berkesempatan untuk menunjukkan penampilan kami kepada para senior Tomorrow X Together. Masukan mereka yang realistis sangat membantu,” Seonghyeon menambahkan.