
PERINGATAN Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan para alumni Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Angkatan 2025 dengan meluncurkan dua buku bertema kebangsaan, Patriot Mode On: Jejak Patriotisme dalam Langkah Transformatif dan SIGMA Generasi Gen Z Emas Indonesia.
Masing-masing menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan, terutama di tengah arus globalisasi dan disrupsi digital yang semakin masif. Buku Patriot Mode On merupakan kumpulan tulisan reflektif dari para alumni Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Lemhannas RI.
Kisah Inspiatif?
Buku itu mengangkat berbagai kisah inspiratif tentang nasionalisme yang tumbuh di tengah masyarakat, dunia pendidikan, hingga perbatasan negeri. Sedangkan SIGMA secara khusus ditujukan bagi Generasi Z sebagai calon pemimpin masa depan bangsa. Dengan gaya bahasa yang ringan dan akrab, buku ini menyajikan pesan kebangsaan, literasi digital, kepemimpinan, dan etika bermedia sosial dalam format yang relevan dengan gaya hidup Gen Z.
"Peluncuran kedua buku ini akan menjadi bagian dari rangkaian acara yang juga melibatkan Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Peran Alumni Lemhannas dalam Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan”. Sarasehan menghadirkan narasumber akademisi nasional dan diharapkan menjadi wadah diskusi konstruktif tentang peran strategis alumni dalam menjaga keutuhan NKRI," kata alumnus Lemhanas RI Angkatan 2025, Hani Subagio, dalam sebuah acara bertajuk Launching Buku dan Sarasehan Kebangsaan di Galeria Mall, Yogyakarta, Minggu (17/8).
Semangat Patriotisme?
Dengan peluncuran dua karya ini, alumni Lemhannas RI ingin menegaskan komitmen mereka dalam menyemai semangat patriotisme yang adaptif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan warisan pemikiran bagi generasi penerus bangsa. Kedua buku ini diterbitkan oleh UNY Press dan akan segera tersedia untuk publik mulai akhir Agustus 2025.
Ketua pelaksana acara itu, Dody Bimo Aji, menambahkan bahwa kegiatan ini bagian dari peran nyata dari para alumni Lemhannas di wilayah Yogyakarta dalam mengisi bulan kemerdekaan. "Hampir semua alumni dari setiap angkatan yang juga tergabung dalam IKAL Istimewa ikut serta dalam kegiatan ini" tambahnya.
Pilar Ketahanan?
Selain itu, alumni Lemhannas juga mengeluarkan policy brief tentang penguatan peran perempuan dan anak Papua sebagai pilar ketahanan pasional yang merupakan hasil diskusi akademik yang melibatkan tokoh perempuan dari Papua dan alumni Lemhannas RI. Rangkuman kegiatan alumni Lemhannas terpublikasikan juga melalui buletin alumni Lemhannas yang diberi nama Algoritma Kebangsaan 218 yang juga dibagikan dalam acara ini.
Dia berharap kegiatan ini dapat memperkuat kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat, khususnya di kalangan alumni Lemhannas RI sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan mengangkat karya intelektual, dialog kebangsaan, serta semangat persatuan, acara ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang lebih tangguh dan berkarakter menuju satu abad kemerdekaan. (Cah/P-3)