
Juru bicara Kemlu Roy Soemirat memberikan penjelasan terkait kemudahan pemberian visa schengen bagi WNI. Kemudahan visa schengen merupakan hasil kunjungan Presiden Prabowo ke markas Uni Eropa di Brussels, Belgia.
Saat dihubungi kumparan, Roy menyebut kemudahan yang diberikan Uni Eropa berupa visa cascade. Rencananya kemudahan itu berlaku dalam waktu dekat.
"Visa cascade adalah sistem visa ‘berjenjang’ yang nantinya akan diterapkan oleh Uni Eropa kepada para WNI, di mana pemohon yang sebelumnya pernah sekali berkunjung ke wilayah Uni Eropa akan diberikan kemudahan dalam mendapatkan visa multiple entry mulai kunjungan kedua. Kebijakan ini diharapkan dapat mulai diimplementasikan pada akhir Juli 2025," ucap Roy kepada kumparan.
"Saat ini, WNI pemohon visa Uni Eropa kerap kali hanya diberikan visa single entry sehingga harus berkali-kali mengajukan visa apabila ingin berkunjung ke 27 negara Uni Eropa," sambung Roy.

Roy menjelaskan kebijakan visa tersebut merupakan pengakuan terhadap paspor Indonesia, sebagai dokumen perjalanan yang memenuhi standar internasional.
"Kebijakan visa ini diharapkan akan meningkatkan people-to-people contact antara masyarakat Indonesia dengan 27 warga negara anggota Uni Eropa mengingat akses masyarakat kita untuk berkunjung, menjalin hubungan bisnis, berinvestasi, belajar, maupun membangun jejaring di Eropa akan menjadi lebih mudah," jelas Roy.
"Peningkatan people-to-people contact ini juga memberi manfaat besar bagi negara-negara anggota Uni Eropa yang dikunjungi oleh para WNI kita," sambung dia.