Penerimaan Siswa Baru Tahun Ini Diharapkan Lebih Baik

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang dimulai 10 Juni 2025 lebih baik dari sebelumnya yang melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasalnya, kata dia, di beberapa daerah pihaknya masih menerima laporan adanya berbagai persoalan, termasuk soal daya dukung dan kuota sekolah.

"Mudah-mudahan pelaksanaan SPMB tahun 2025 ini bisa lebih baik. Kita tahu di beberapa daerah masih ada permasalahan soal daya dukung sekolah dan lainnya. Mudah-mudahan tidak banyak kegaduhan ataupun keresahan di masyarakat ya terhadap hasilnya," kata Hetifah di Kampus UPI Bandung, Senin (9/6/2025).

Terlebih, kata dia, dengan hadirnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan untuk adanya penjaminan pendidikan bagi seluruh warga negara, sehingga lembaga swasta pun akan termasuk di dalamnya.

Karenanya, dia mengungkapkan ada kemungkinan ke depan dilakukan integrasi pelaksanaan SPMB untuk sekolah negeri dan swasta, guna memastikan pendidikan dapat diakses oleh seluruh warga negara.

"Ke depan ada kemungkinan kita satukan SPMB antara negeri dan swasta, agar negara juga lebih jelas dalam mendukung sekolah-sekolah swasta. Sehingga anak-anak yang tidak diterima di negeri tetap bisa sekolah di swasta yang kualitasnya sepadan dan pembiayaannya tidak memberatkan semoga jadi solusi untuk anak-anak kita yang tidak diterima di negeri," ujarnya.

Hetifah menuturkan bahwa Komisi X juga terus mencermati dinamika pasca-keputusan MK terkait sistem pendidikan nasional. Termasuk menyangkut masa pendidikan wajib yang kini diarahkan menjadi 13 tahun, termasuk jenjang SMA/SMK.

"Di undang-undang Sisdiknas yang baru nanti, niatnya adalah menjadikan pendidikan dasar itu 13 tahun. Jadi tidak berhenti sampai SMP. Tapi ini tentu harus dibahas dan dirancang lebih matang," ucapnya.

Adapun terkait instrumen evaluasi seperti asesmen nasional atau seleksi terstandar, Hetifah menilai hal ini sangat positif meski tidak diwajibkan, sebagai alat evaluasi individu siswa.

"Asesmen itu bagus ya, menurut saya. Tapi beda dengan UN. Ini lebih sebagai alat evaluasi hasil belajar individu, bukan sistem pendidikan di sekolah. Jadi tidak menekan, tapi justru bisa memacu semangat belajar siswa. Ini bagus sebagai feedback hasil belajar ya. Saya yakin banyak yang mengikuti karena nanti bisa digunakan untuk pendidikan yang lebih tinggi dalam bentuk prestasi," tuturnya.

sumber : ANTARA

Read Entire Article