Petugas damkar berusaha memadamkan api yang membakar sebuah rumah mewah di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan membuka lowongan untuk posisi petugas pemadam kebakaran (damkar). Rencananya, akan ada sekitar 1.000 petugas damkar berstatus penyedia jasa layanan perorangan (PJLP) yang direkrut pada tahun ini.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jakarta Alia Noorayu Laksono mengatakan, proses rekrutmen petugas damkar itu mesti memprioritaskan warga ber-KTP Jakarta. Pasalnya, angka pengangguran di Jakarta masih cukup tinggi.
"Tetap mendorong diprioritaskan untuk warga Jakarta, mengingat jumlah pengangguran masih cukup tinggi," kata dia di Gedung DPRD Provinsi Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Diketahui, Pemprov Jakarta bakal membuka kesempatan bagi seluruh warga Indonesia untuk melamar menjadi petugas damkar dalam proses rekrutmen itu. Artinya, tidak hanya warga Jakarta yang dapat ikut proses rekrutmen.
Menurut Alia, Pemprov Jakarta mesti memprioritaskan warganya. Meski begitu, ia tidak menolak warga dari daerah lain melamar pekerjaan sebagai petugas damkar. Hanya saja, persentasenya harus lebih besar untuk warga Jakarta.
"Saya rasa Gubernur harus lebih prioritas warganya dahul. Mungkin ada slot persentasenya, maksudnya persentasenya lebih besar bobot untuk warga DKI dibanding di luar DKI. Jadi warga DKI diprioritaskan," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan, rekrutmen petugas damkar itu akan terbuka untuk seluruh warga Indonesia. Artinya, warga yang mendaftar tidak harus memiliki KTP Jakarta.
"Ya pokoknya kita membuka untuk warga Indonesia," kata dia di Gedung DPRD Provinsi Jakarta, Senin (4/8/2025).